Uni Eropa menyepakati bantuan militer lebih lanjut untuk Ukraina menghadapi invasi Rusia. Total bantuan tambahan yang akan diberikan membuat bantuan tersebut telah mencapai US$1,63 miliar.
Dikutip dari CNN, Rabu (13/4), Uni Eropa pada Rabu menyetujui bantuan militer senilai $543 juta untuk Ukraina. Secara total, UE telah mengalokasikan US$1,63 miliar bantuan untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari pasukan Rusia.
Paket baru akan membiayai penyediaan peralatan dan pasokan untuk Angkatan Bersenjata Ukraina, yang mencakup peralatan pelindung pribadi, kotak P3K dan bahan bakar.
“Serta peralatan militer yang dirancang untuk memberikan kekuatan mematikan untuk tujuan pertahanan,” kata Dewan Eropa dalam sebuah pernyataan.
“Saat Rusia bersiap untuk serangan di timur Ukraina, sangat penting bagi kami untuk melanjutkan dan meningkatkan dukungan militer kami ke Ukraina untuk mempertahankan wilayah dan penduduknya dan mencegah penderitaan lebih lanjut,” Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut tak ada cara menghentikan aksi militer Rusia selain tambahan senjata untuk negaranya.
Zelensky, melalui unggahan di akun Twitter resminya, Rabu (13/4) menyebut perang dengan Rusia akan berlangsung tanpa akhir. Pertumpahan darah, kata dia, akan terus terjadi. Kesengsaraan, penderitaan, dan kehancuran tak bisa dielakkan.
“(Kota) Mariupol, Bucha, Kramatorsk – daftarnya terus berlanjut. Tidak ada yang akan menghentikan Rusia kecuali Ukraina dengan senjata berat,” ujar Zelensky.
(ain/ain)
[Gambas:Video CNN]