Ukraina mengklaim menemukan kuburan pasukan Rusia yang tewas dalam invasi. Temuan ini bertolak belakang dengan slogan tak resmi Rusia bahwa mereka tak akan meninggalkan pasukan yang gugur.
Kantor Komunikasi Strategis Militer Ukraina melaporkan temuan ini melalui pernyataan yang dirujuk CNN pada Sabtu (9/4).
“Mitosnya adalah Rusia tak akan meninggalkan mereka yang tewas. Ketika membersihkan Vilkhivka, kuburan berisi para penjajah ditemukan oleh tentara Brigade Mekanis ke-92 di dekat Kharkiv,” bunyi pernyataan itu.
Dalam pernyataan itu, mereka juga mengunggah foto yang menunjukkan setidaknya 10 jasad memakai seragam pasukan Rusia.
Meski demikian, sejumlah media asing, termasuk CNN, belum dapat memverifikasi keaslian foto tersebut.
Selama invasi di Ukraina ini, Rusia kerap menggaungkan slogan tak resmi berbunyi, “Kami tak akan meninggalkan pasukan kami.”
Terlepas dari benar atau tidak kabar ini, gempuran Rusia di daerah Kharkiv dan sekitarnya masih terus berlanjut.
“[Kota itu] benar-benar dibombardir sepanjang hari. Rusia trus memperkuat pasukannya di segala sisi,” ucap penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Ia juga berkata, “Kami meyakini salah satu tugas utama pasukan Rusia adalah mencapai kawasan Donbas, Donetsk, atau lebih spesifik di Slovyansk dan Kramotorsk dari sisi Izium. Ini arah yang paling sulit hari ini.”
Rusia memang dilaporkan tengah memfokuskan serangannya di kawasan timur Ukraina setelah menarik pasukannya dari sekitar Kyiv.
Meski demikian, sejumlah pihak meyakini penarikan pasukan itu bukan berarti Rusia menyerah menaklukkan ibu kota Ukraina. Intelijen sejumlah negara asing menduga Rusia hanya sedang mengatur ulang strategi.
[Gambas:Video CNN]
(has)
[Gambas:Video CNN]