Ukraina mengklaim telah menemukan 26 mayat dari bawah dua bangunan apartemen yang hancur di kota Borodianka, barat laut Kiev, yang hancur akibat diserang Rusia. Ukraina sekali lagi menuduh Moskow memang menargetkan wilayah sipil.
“Hanya di reruntuhan dua blok apartemen, 26 mayat ditemukan. Hanya penduduk sipil yang menjadi sasaran: tidak ada situs militer di sini,” kata Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova di Facebook, seperti dikutip dari AFP, Jumat 8/4).
Ia menambahkan mustahil untuk memprediksi berapa banyak lagi korban tewas di lokasi akibat kekejaman Rusia tersebut.
“Bukti kejahatan perang pasukan Rusia ada di setiap kesempatan. Musuh dengan berbahaya menembaki infrastruktur perumahan di malam hari, ketika ada jumlah maksimum orang di rumah. Satu-satunya tujuan mereka adalah penduduk sipil, tidak ada fasilitas militer di sekitar sini,” katanya.
Dia menuduh pasukan Rusia terlibat dalam “pembunuhan, penyiksaan dan pemukulan” warga sipil, serta serangan seksual.
Venediktova mengatakan petugas penegak hukum Ukraina sedang mengumpulkan bukti dari Borodianka untuk pengadilan lokal dan internasional.
(afp/agt)
[Gambas:Video CNN]