Home / Aceh Barat Daya

Selasa, 1 Agustus 2023 - 14:49 WIB

Tujuh Rumah Warga Terdampak Angin Kencang, Kalak BPBK: Sudah Kita Bersihkan

REDAKSI

Tim TRC BPBK Abdya dibantu personil Damkar dan warga membersihkan rumah yang tertimpa pohon

Tim TRC BPBK Abdya dibantu personil Damkar dan warga membersihkan rumah yang tertimpa pohon

Aceh Barat Daya – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) telah melakukan pembersihan sejumlah rumah yang terdampak pascabencana angin kencang yang terjadi di Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten setempat.

“Setelah kita mendapatkan informasi langsung kita perintahkan Sekretaris BPBK dan Kabid Kedaruratan dan Logistik untuk menurunkan TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan serta pendataan jumlah korban,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Armayadi, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga :  Diduga Peninggalan Kerajaan Kuala Batee, Meriam Tua Terbengkalai di Gampong Keudee Baroe

Pembersihan, lanjutnya, telah selesai dilakukan pada hari kejadian (Selasa) sekira pukul 13.00 WIB.

“Tim yang terlibat diantaranya TRC BPBK, personil Damkar, Keuchik Pante Rakyat serta masyarakat,” sebut Armayadi.

Pada kesempatan itu, Armayadi juga menyebutkan, rusaknya sejumlah rumah warga itu akibat hujan lebat yang disertai dengan angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Abdya pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Pembangunan Pelabuhan Teluk Surin Dimulai, Besok Bupati Abdya Tandatangani Kontrak Pengelolaan

“Pada hari Selasa, sekitar pukul 08.00 WIB tim BPBK menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya beberapa rumah yang terdampak angin kencang dan tertimpa pohon tumbang di Gampong Pante Rakyat Kecamatan Babahrot,” kata Armayadi.

Rumah yang terdampak itu, katanya, diketahui 7 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 2 unit rumah tertimpa pohon tumbang dan 5 (unit rumah lainnya terdampak hempasan angin kencang.

“Nama-nama korban yakni, Jasman (1 KK 4 jiwa), Dedi Saputra (1 KK 4 jiwa), Sugiantoro (1 KK 4 jiwa), Muhammad Ja’far (1 KK 3 jiwa), Maswadi (1 KK 3 jiwa),” rinci Armayadi.

Baca Juga :  MK PNA Sebut SK Untuk Safaruddin Tidak Sah

Selanjutnya, papar Armayadi, rumah Fauzan (1 KK 7 jiwa), Naharuddin (1 KK 2 jiwa), Said Abddullah Sani (1 KK 4 jiwa), Samsinar (1 KK 7 jiwa) dan Nilawati (1 KK 1 jiwa).

“Untuk saat ini korban tidak mengungsi, kita juga masih terus melakukan pemantauan cuaca dan informasi kebencanaan di wilayah Abdya,” pungkas Armayadi.

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Polem Muda Ahmad Yani Ajak Sambut Tamu PON Dengan Baik

Aceh Barat Daya

Desa Pulau Kayu Diresmikan Sebagai Kampung Bebas Narkoba

Aceh Barat Daya

Aneuk Syuhada Kecam Penghancuran Rumoh Geudong

Aceh Barat Daya

Ketua DPRK Abdya Minta Penyebar Hoaks Terkait Vaksin Covid-19 Ditindak Tegas

Aceh Barat Daya

Sampah Penuhi Saluran Irigasi Sayap Kanan di Tangan-tangan 

Aceh Barat Daya

Empat Dekade SMP Negeri 1 Blangpidie Dimeriahkan Fashion Show Gaun Sampah

Aceh Barat Daya

Suak Nibong Kampung Tangguh Anti Narkoba 

Aceh Barat Daya

Waspada menjelang pilkada Abdya 2024, buka mata, buka pikiran untuk kepentingan daerah