Aceh Barat Daya – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) telah melakukan pembersihan sejumlah rumah yang terdampak pascabencana angin kencang yang terjadi di Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten setempat.
“Setelah kita mendapatkan informasi langsung kita perintahkan Sekretaris BPBK dan Kabid Kedaruratan dan Logistik untuk menurunkan TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan serta pendataan jumlah korban,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Armayadi, Selasa (1/8/2023).
Pembersihan, lanjutnya, telah selesai dilakukan pada hari kejadian (Selasa) sekira pukul 13.00 WIB.
“Tim yang terlibat diantaranya TRC BPBK, personil Damkar, Keuchik Pante Rakyat serta masyarakat,” sebut Armayadi.
Pada kesempatan itu, Armayadi juga menyebutkan, rusaknya sejumlah rumah warga itu akibat hujan lebat yang disertai dengan angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Abdya pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pada hari Selasa, sekitar pukul 08.00 WIB tim BPBK menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya beberapa rumah yang terdampak angin kencang dan tertimpa pohon tumbang di Gampong Pante Rakyat Kecamatan Babahrot,” kata Armayadi.
Rumah yang terdampak itu, katanya, diketahui 7 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 2 unit rumah tertimpa pohon tumbang dan 5 (unit rumah lainnya terdampak hempasan angin kencang.
“Nama-nama korban yakni, Jasman (1 KK 4 jiwa), Dedi Saputra (1 KK 4 jiwa), Sugiantoro (1 KK 4 jiwa), Muhammad Ja’far (1 KK 3 jiwa), Maswadi (1 KK 3 jiwa),” rinci Armayadi.
Selanjutnya, papar Armayadi, rumah Fauzan (1 KK 7 jiwa), Naharuddin (1 KK 2 jiwa), Said Abddullah Sani (1 KK 4 jiwa), Samsinar (1 KK 7 jiwa) dan Nilawati (1 KK 1 jiwa).
“Untuk saat ini korban tidak mengungsi, kita juga masih terus melakukan pemantauan cuaca dan informasi kebencanaan di wilayah Abdya,” pungkas Armayadi.