Aceh Utara – salah satu tokoh di Aceh Utara Rafsanjani, mengapresiasi kinerja pihak dinas pendidikan kabupaten Aceh Utara yang di nahkodai Jamaluddin dalam pengelolaan Dana alokasi khusus ( DAK) tahun 2024.
Menurutnya, proyek fisik maupun pengadaan barang yang bersumber dari DAK telah berjalan sebagaimana mestinya dengan mengedepankan transparansi dan akuntabel dalam melakukan kegiatan.
“Sejauh ini kita dapat menilai bahwa dana alokasi khusus (DAK) 2024 di dinas pendidikan Aceh Utara telah berjalan semestinya dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” Ungkap Rafsanjani, Selasa (17/12/2024).
Tokoh yang dikenal tegas dalam memantau anggaran daerah ini mengatakan, bahwa masyarakat bisa dengan jelas mengikuti bahkan mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pemerintah Aceh Utara tak terkecuali di dinas pendidikan setempat.
Selain itu, proyek fisik yang dikelola oleh dinas pendidikan kabupaten Aceh Utara hampir dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur di sekolah – sekolah yang ada di kabupaten tersebut, terlebih lagi sesuai dengan visi menuju Indonesia emas 2045.
“berkat pengelolaan DAK yang baik, maka hampir semua sekolah dibawah dinas pendidikan kabupaten Aceh Utara dapat terpenuhi kebutuhan infrastrukturnya, mulai dari ruang kelas baru, sanitasi maupun kelayakan MCK, serta mobilitas informatika yang dibutuhkan sekolah maupun murid demi tercapainya visi menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya.
Selain apresiasi tadi, Rafsanjani juga menyorot kritikan dari beberapa eleman masyarakat tentang oknum yang diduga bermain anggaran DAK yang berjumlah 52 miliar di Instansi pendidikan. Menurutnya hal tersebut hanya bisa di audit oleh lembaga kompeten dalam hal ini adalah badan pengawas keuangan Republik Indonesia (BPK).
“Soal yang katanya ada penyelewengan anggaran, biar BPK yang mengaudit hal tersebut, mereka lebih kompeten untuk hal itu, dari pada hanya menebak-nebak,” Tegas Sarjani.
Tokoh masyarakat Aceh Utara Rafsanjani, berharap kepada kepala dinas pendidikan kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, selaku kuasa pemegang anggaran, untuk terus berupaya dalam hal pembangunan infrastruktur sekolah, penambahan mobilisasi untuk murid, serta pemberdayaan secara merata bagi tenaga pendidik di Aceh Utara, agar semua kalangan penggiat pendidikan dapat merasakan efek positif dari trobosan terbaru di instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan tersebut.
Editor: Redaksi