Meulaboh – Sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dan untuk meningkatkan pelayanan maksimal bagi masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu.
dalam kunjungannya itu, ia meminta kepada para pegawai untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, meningkatkan kedisiplinan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja, Sabtu, (13-05-2023).
Mahdi meminta kepada petugas yang sedang melakukan piket agar melayani masyarakat yang berobat dengan sepenuh hati dan ikhlas, karena ada nilai ibadah yang didapatkan.
Selain itu, Mahdi meminta petugas yang piket di rawat inap agar mengatur petugas jaga yang profesional dan telaten. Karena pasien yang dirawat pasti membutuhkan pelayanan dan perawatan yang maksimal.
Mahdi tetap mendorong untuk terus meningkatkan pelayanan secara prima karena tugas Puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara cermat, akurat, tepat dan bersahabat.
Mahdi pun, menilik satu per satu ruangan yang ada, mulai dari pelayanan, IGD hingga ruang rawat inap bahkan gudang, ia didampingi salah seorang Dokter jaga dan mengajak para pegawai untuk meningkatkan pelayanan, terlebih mengenai kebersihan.
“Mari kita tingkatkan bersama layanan kepada masyarakat, dan kebersihan baik ruangan maupun lingkungan Puskesmas ini”, jelas Mahdi
Kepala Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu, Ns. Sufiani, S.Kep yang di hubungi secara terpisah mengakui dirinya sedang tidak di tempat saat kunjungan pak Bupati, karena sedang di rumah, kedatangan pak Bupati tersebut juga tidak diketahuinya, ungkapnya.
Namun ia mengatakan sangat senang dan mengapresiasi kunjungan Bapak Pj Bupati ke Puskesmas yang ia pimpin, menurut nya, kedatangan bupati ini bisa memotivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja dan juga bisa mendapatkan arahan langsung sehingga bisa langsung ditindaklanjuti, ujarnya.
Mengenai kurang nya kebersihan di puskesmas, ia menjelaskan bahwa kondisi puskesmas kekurangan tenaga cleaning service dan juga pagar yang tidak memadai sehingga masih bisa dimasuki hewan ternak. Ia meminta pemerintah agar membangun pagar yang permanen.
Disisi yang lain katanya lagi, puskesmas memerlukan ruangan dapur gizi sekaligus petugas nya, sehingga kita dapat mengontrol langsung asupan gizi ke pasien, selama ini kebutuhan makanan untuk pasien dilakukan pihak ketiga, ujar Sufiani. []