NOA | Sigli – Seorang pelaku pelecehan seksual terhadap anak yang masih dibawah umur, berinisial Ibr (56) warga Sakti, Pidie, diserahkan ke Polsek Tangse oleh warga, karena ketangkap basah sedang “melecehkan” Bunga (6), pada Sabtu (06/11/2021) sekira pukul 11.00 wib.
Kejadian disiang hari itu, berlangsung di rumah orang tua Bunga, Gampong Pulo Mesjid I, Kecamatan Tangse, Pidie, Provinsi Aceh.
Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim, Iptu Muhammad Rizal, S.E.,S.H, menjelaskan, kejadian pertama diketahui oleh nenek korban. Waktu itu korban dicari-cari oleh ibunya hendak diajak ke acara kenduri maulid.
Korban tidak ditemukan diluar, tak disangka, korban ternyata berada di dalam kamar rumahnya bersama tersangka.
“Nenek Korban yang melihat cucunya sedang ditindih oleh tersangka begitu kaget, spontan nenek korban menjerit minta tolong dan memanggil anaknya atau ibu si Bunga, Rahmanita (31),” kata Kasatreskrim.
Kemudian, lanjutnya, nenek bersama ibunya si Bunga meminta pertolongan warga, tetapi pelaku pada waktu itu berhasil kabur.
“Tidak lama kemudian, tersangka berhasil ditangkap warga, kemudian oleh warga bersama perangkat gampong menyerahkan tersangka ke Polsek Tangse,” terang Kasatreskrim.
Kasus tersangka, katanya, sudah dilimpahkan dari Polsek Tangse ke Reskrim Polres Pidie, dan Ibu korban juga membuat la[oran ke SPKT Polres Pidie, guna penyidikan lebih lanjut.
“Pasal yang dipersangkakan kepada terhadap tersangka, yaitu Pasal 46 Jo Pasal 47 Qanun Provinsi Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayah,” tutup Kasatreskrim Polres Pidie. (AA)