Pidie Jaya – Terkait adanya pemberitaan di salah satu Media Online, Kamis (20/4/2023) malam yang men pemberitaan PPK Bandar Baru Pidie Jaya mrngutip iuran 300 Ribu dari PPS Setiap Bulannya sungguh sangat di sesalkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beserta anggota dan staf sekretariat nya.
“Munculnya pemberitaan sepihak sangat di sesalkan, selaku Ketua PPK menyesalkan hal tersebut kenapa yang bersangkutan (Firmansyah) tidak tabayun dan konfirmasi terlebih dahulu terkait informasi tersebut. Sehingga informasi tersebut lebih akurat dan pemberitaannya pun berimbang,” ujar Abrar, Ketua PPK Bandar Baru, Jum’at (21/4/2023).
Pemberitaannya lanjut Abrar dengan judul yang cukup Bombastis, menjadikan sorotan serta sudah viral dan ini pencemaran serta disudutkan nama baik PPK Bandar Baru. Padahal kami tidak melakukannya.
Tidak ada kutipan sama sekali ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), karena yang ada bukan kutipan tapi merupakan biaya dan jerih pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) keuangan dan gaji anggota PPS serta Staf sekretariat.
“Itupun bukan kutipan, namun inisiatif dari para ketua PPS memberikan upah kerja kepada staf sekretariat PPK yang telah membantu membuat LPJ.
Memang benar, pembuatan LPJ tugas dan kewajiban dari PPS. Sebenarnya PPK tidak pernah ikut campur. Namun kami hanya meminta bantuan dari staf sekretariat PPK. Dimana staf sekretariat PPS yang ada banyak orang baru, sehingga tidak menguasai cara pembuatan LPJ,” akui M. Ali, ketua PPS Keude Leung Putu
“Pada pekan lalu PPK Bandar Baru telah menggelar Bimtek, kami dari Keudee Lueng Putu juga mengirim tiga orang dalam kegiatan tersebut. Sepulangnya dari Bimtek tidak ada penyampaian kepada kami PPS bahwa ada pengutipan dana Rp900 ribu untuk 3 bulan pembuatan LPJ dari setiap PPS.
Dan tidak semua gampong menggunakan jasa pembuatan LPJ yang menjadi tuga PPS tersebut serta kami pun tidak ada yang keberatan,” ketus Ali.
Kepada Yang Terhormat Firmansyah, yang mengaku warga Kecamatan Bandar Baru dan notabene nya kami ketahui juga mantan Komisioner KIP Pidie Jaya periode 2013-2018 lalu, kami berharap agar meminta maaf karena telah memberi informasi yang tidak akurat dalam pemberitaan sehingga mencemarkan nama baik PPK Bandar Baru.
Padahal dirinya mendapatkan informasi tidak lengkap dari istrinya yang merupakan anggota Sekretariat PPS Gampong Keude Lueng Putu Kecamatan Bandar Baru. (*)