Terkait Pelaporan Oknum Wartawan, Kadisdik Aceh Dukung Kepala SMA Aceh Utara Tempuh Jalur Hukum - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Pendidikan / Peristiwa

Kamis, 8 Agustus 2024 - 21:59 WIB

Terkait Pelaporan Oknum Wartawan, Kadisdik Aceh Dukung Kepala SMA Aceh Utara Tempuh Jalur Hukum

REDAKSI

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis. Foto: Ist

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis. Foto: Ist

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis, menyambut positif langkah para kepala SMA Aceh Utara terkait pelaporan terhadap oknum wartawan.

“Kepala sekolah dan guru perlu dilindungi agar nyaman dan optimal melakukan proses belajar-mengajar sehingga hasilnya lebih baik,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Pernyataan itu dikemukakan Kadisdik Aceh menanggapi pertanyaan media ini terkait rencana para kepsek melaporkan seorang oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan. Kemarin, para kepsek itu sudah mendatangi PWI Aceh untuk melaporkan hal yang sama.

Baca Juga :  UIN Ar-Raniry Kerja Sama dengan UiTM Malaysia

Dalam pengaduannya kepada kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Aceh Utara, sebelumnya, para kepsek mengaku resah akibat sering didatangi oknum yang mengaku wartawan. Orang tersebut kerap meminta mereka agar memasang iklan dengan tarif Rp 3 hingga Rp 15 juta.

Ulah oknum tersebut membuat para kepsek tidak nyaman. Kepada Kacabdin dilaporkan, bahwa oknum tersebut sering mengancam akan memberitakan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di seluruh sekolah yang disebutnya tidak transparan.

Baca Juga :  Dua Mortir yang Ditemukan Petani di Aceh Tenggara Diledakkan

Menanggapi keresahan itu, Kadisdik Aceh menyatakan menyambut positif upaya dari para kepala sekolah.

“Proses pembangunan pendidikan harus difasilitasi. Kepala sekolah dan guru perlu dilindungi agar nyaman dan optimal melakukan proses belajar dan mengajar agar hasil pembelajaran lebih baik,” tulis Marthunis membalas pesan teks media ini.

Pada sisi lain, sambung Kadis, ia juga menyambut semua pihak untuk mengawal atau mengkritisi pembangunan  pendidikan seiring dengan semangat integritas yang sedang digelorakan.

Baca Juga :  Pelajar Sabang Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19

“Namun harus dilakukan berdasarkan niat baik dan berbasis data serta dengan cara-cara sesuai koridor hukum, bukan karena kepentingan pribadi dan berbasis fitnah,” tegasnya.

Karena itu, ia menghimbau semua pihak untuk dapat mendukung civitas pendidikan di Aceh dalam melaksanakan tugas mulia, mencerdaskan anak bangsa.

“Ini adalah tugas mulia dan juga tugas negara. Seandainya ada yang menganggu, dapat berarti melawan negara,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Lulusan Psikologi UIN Ar-Raniry Diharapkan Terus Belajar ke Jenjang Berikutnya

Peristiwa

Warga Meuraxa Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

Peristiwa

Bus Membawa Rombongan Wisatawan dari Jakarta Kecelakaan di Sumut

News

Syeh Marhaban Jelaskan Derajat Kewanangan Panglima Laot Dalam Pemerintahan Aceh

Peristiwa

Meulaboh Dua Kali Diguncang Gempa Dangkal

Pendidikan

1.187 Guru Honorer di Aceh Diberhentikan, ini Kata Kadisdik

Peristiwa

Menpora Dijamu Makan Malam di Meuligoe Gubernur Aceh

Nasional

Komunitas Kota Langsa Ikuti Gathering “Unity in Diversity”

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!