Terjadi Gelombang PHK, Ada Apa dengan Perusahaan Startup? - NOA.co.id
   

Home / News

Jumat, 27 Mei 2022 - 16:57 WIB

Terjadi Gelombang PHK, Ada Apa dengan Perusahaan Startup?

REDAKSI

JAKARTA – Sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air kompak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) , mulai dari SiCepat, e-commerce JD.ID, Zenius hingga platform perusahaan plat merah Linkaja.

Baca Juga: Jokowi Minta Pengusaha yang Dapat Stimulus Tidak PHK Karyawan

Beberapa perusahaan berdalih keputusan PHK karyawan berkaitan dengan ekonomi makro, kepentingan reorganisasi atau terkait Sumber Daya Manusia (SDM). Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan, untuk meraih pengguna, startup rata-rata harus bakar uang.

Baca Juga :  Winter di Saham Startup Diramal Masih Lama, Para CEO Harus Bersiap

Sementara pendanaan kian ke sini semakin sulit, apalagi untuk layanan yang sudah melewati fase pertumbuhan seperti e-commerce, pembayaran digital, travel dan edukasi. Digantikan dengan arah baru startup yang mengusung kecerdasan buatan, big data analytic, internet of things, maupun metaverse.

“Linkaja, Zenius, memang cukup berat karena pemain utamanya sudah jauh di depan. Kalau mau maju harus kuat bakar uang,” ungkap Heru kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga :  Sekda Aceh Menerima Silaturahmi Alumni Madrasah Diniyah Darussalam

Baca Juga: Bisnis Startup Energi Butuh Dukungan Regulasi

Menurut Heru setelah reorganisasi, nantinya masing-masing layanan hanya akan memiliki tiga sampai empat pemain utama. “Seperti transportasi online ya Gojek dan Grab, pembayaran digital ya Gopay, Ovo. Lagi merangsek pasar Shopeepay, begitu juga e-commerce,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kalau pemain baru di bidang yang sama akan berat kecuali keuangnnya kuat atau ada solusi layanan baru yang berbeda.

Baca Juga :  Bapera Pidie Jaya Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Aceh Utara

“Sejak awal memang bisa disebut bubble karena rentan dimana startup sebenarnya tidak memiliki aset karena aset adalah mitra.Sehingga yang tidak diminati masyarakat, dan masyarakat menjadi bagian dari mitra yang kuat, pasti akan rontok,” paparnya.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Dari Bersih-bersih Internal hingga Evaluasi Perjanjian Dagang, Ini Seabrek Tugas Mendag Zulhas

News

Pj Gubernur Ajak Prajurit Kodam IM Dukung Program Pembangunan di Aceh

Nasional

Senator Asal Aceh Diangkat Rektor UICI Dalam Mengembangkan Layanan Digital Pemerintah Lembaga Pengabdian Masyarakat

News

FOTO: Aksi Tuntut Presiden Sri Lanka Mundur Makin Panas

News

Jangan Bingung Bunda, Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai KTP

News

Peringati Hari Ibu, Tim Penggerak PKK Aceh Ziarah ke Makam Teungku Fakinah

News

Tanpa Karantina, Biaya Haji Tahun Ini Diprediksi Tetap Naik 10-15%

News

Pj Gubernur Aceh dan Forkopimda Shalat Ied Bersama Ribuan Jama’ah di Masjid Raya Baiturrahman