Pertemuan antara Mendag Lutfi dan Executive Director ITC Pamela Coke-Hamilton dilakukan di sela-sela berlangsungnya World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.
Menurut Mendag, Indonesia memiliki perekonomian digital dengan pertumbuhan termasuk salah satu yang tercepat dan tertinggi di dunia. Untuk itu, dalam hal ini Indonesia bukan saja tidak terbelakang, melainkan adalah salah satu yang terdepan.
“Struktur perekonomian digital Indonesia cukup solid, maju, dan berimbang dalam hal peran swasta, pemerintah, dan investor dalam mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Mendag Paparkan Aturan Ekspor CPO Terkini dan Turunannya
“ITC bisa berperan dalam hal bantuan teknis kepada para wirausahawan digital kita, sambil juga belajar dari pengalaman Indonesia,” imbuhnya.
Di masa depan, menurut Lutfi, ukuran sukses utama dari perekonomian digital RI adalah diukur dari manfaatnya dalam mengangkat, bukan mengkanibalisasi, pasar dan perekonomian tradisional.
Baca juga: Wakili Jokowi Luncurkan IPEF, Mendag Sampaikan 4 Pesan Penting
“Kita sampaikan kepada ITC, jangan sampai ketimpangan perekonomian dunia terulang kembali dalam versi perekonomian digital dunia. Sehingga harus dibedakan liberalisasi perekonomian digital dunia, dengan digitalisasi perekonomian dan perdagangan dunia supaya lebih berkesinambungan,” tandasnya.
Secara keseluruhan, ITC sepakat dan menawarkan dukungan penuh dalam menyukseskan masa kepemimpinan atau Presidensi Indonesia di forum G20.
Lihat Juga: Ikut Urus Minyak Goreng, Kemendag: Luhut Jadi Sutradara, Presiden Tetap Pemimpinnya