Tekan Inflansi, Pekan Depan Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 6 Oktober 2022 - 13:06 WIB

Tekan Inflansi, Pekan Depan Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – Dalam rangka mengendalikan inflasi Daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh dan TPID Provinsi Aceh menyepakati berbagai langkah penanganan yang terintegrasi dan terpadu, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

Kesepakatan dimaksud, merupakan hasil rapat koordinasi antara kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh di Auditorium Bank Indonesia, Selasa (4/10/2022).

Untuk jangka pendek, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq telah menginstruksikan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan agar segera menggelar pasar murah. Kegiatan itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang perayaan maulid nabi, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.

Seiring sejalan, Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh juga akan lakukan operasi pasar sampai dengan akhir tahun nanti, khususnya untuk komoditas beras. Kuotanya mencapai tiga ton per- kota/kabupaten per hari. Kegiatan ini akan dilaksanakan di lima kota/kabupaten, yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Barat.

Baca Juga :  Perkuat Inklusi Keuangan Syariah, BSI Layani Tarik Tunai Tanpa Kartu di Alfamart

Menanggapi intruksi pj wali Kota, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin, menyatakan siap untuk menggelar pasar murah.

“Insyaallah pasar murah akan kita gelar minggu depan dan saat ini kami sedang melakukan proses persiapan,“ katanya.

Terkait dengan harga dan stok bahan pokok di Banda Aceh, pj wali kota bersama TPID pun telah melakukan sidak ke Pasar Al Mahirah dan Pasar Peuniti pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Untuk harga bahan pokok relatif stabil, bahkan beberapa harga komoditi seperti bawang dan cabai sudah mulai turun,” ujar Nurdin.

Sedangkan untuk harga komoditi beras medium masih tinggi atau di atas HET yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :  VIDEO: Upaya Warga Mariupol Bertahan Hidup di Tengah Kota yang Hancur

“Namun untuk beras premium harganya masih di bawah HET yang ditetapkan pemerintah, jika terdapat kenaikan harga yang signifikan, Pemko bersama TPID Kota Banda Aceh sudah siap melakukan intervensi pasar,” kata Nurdin usai mengikuti rakor pengendalian inflasi di kantor BI.

Selain itu, guna mengantisipasi penimbunan dan pengawasan harga, pihaknya juga melakukan kerja sama dan koordinasi dengan Satgas Pangan Polresta Banda Aceh.

“Kami turun ke lapangan secara rutin untuk melakukan pengawasan stok dan harga, serta memastikan rantai distribusi khususnya angkutan pengangkut bahan pokok tidak terkendala,”ucapnya.

Diskopukmdag juga akan berkordinasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I untuk menelusuri jika terjadi lonjakan harga tinggi pada kebutuhan pokok. “KPPU akan menulusuri kemungkinan terjadinya kartel atau monopoli harga bahan pokok bersama Polresta Banda Aceh dan Polda Aceh,” ungkapnya.

Dengan serangkaian upaya tersebut, ia pun membantah tudingan sejumlah pihak di media massa yang menyatakan Pj Wali Kota Banda Aceh lalai dalam hal pengendalian inflasi. “Jika kita lihat data BPS, inflasi Aceh berasal dari tiga kota yaitu Banda Aceh dengan bobot 58,16 persen, Lhokseumawe 28,61 persen, dan Meulaboh (Aceh Barat) dengan andil 13,21 persen.”

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Anugerah Pengadaan 2023

Inflasi Aceh sendiri pada September 2022 tercatat sebesar 0,77 persen (mtm) yang utamanya didorong oleh kenaikan harga BBM, “Untuk itu, penanganan dan pengendalian inflasi di Kota Banda Aceh harus ditangani secara terpadu dengan Pemerintah Aceh,” katanya.

“Semua tahapan pengendalian inflasi, baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang kita bahas dan putuskan bersama dengan Pemerintah Aceh dan Tim Pengendali Inflasi Daerah yang juga melibatkan Bank Indonesia, Kanwil Kementerian Keuangan Aceh, beserta instansi terkait lainnya,” tutup M Nurdin.

Share :

Baca Juga

News

Ketua DWP Aceh Mellani Subarni komit akan ikut berperan dalam pembangunan berkelanjutan

News

Polsek Kota Sigli Bekuk Tiga Pencuri Kabel Konduktor Tower XL

News

Pj Gubernur Aceh Laporkan Pertanggungjawaban ke Kemendagri

News

Sejarah Penemuan Harta Karun Minyak yang Mengubah Nasib Qatar Menjadi Kaya Raya

News

Penyaluran ZIS Baitul Mal Aceh Tenggara Dinilai Tak Tepat Sasaran

News

Ramai Tuntut Putin di Pengadilan Internasional, Bagaimana Prosesnya?

News

Potret Kisah Rahmad Aulia Harus Bisa Menjadi Inspirasi Untuk Kita, Cita Citanya Ingin Jadi Polisi

News

Bayar Rp367 Miliar, Utang BLBI Sjamsul Nursalim Sudah Beres?

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!