Tarif Listrik 3.500 VA Naik, Bisnis Rumahan Ikut Terancam - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 14 Juni 2022 - 14:21 WIB

Tarif Listrik 3.500 VA Naik, Bisnis Rumahan Ikut Terancam

REDAKSI

JAKARTA – Pemerintah memutuskan melakukan penyesuaian tarif listrik pelanggan dengan daya 3.500 VA ke atas. Kenaikan ini kemungkinan tidak hanya berdampak pada tagihan listrik orang kaya tapi juga terhadap bisnis rumahan.

Pasalnya, seringkali bisnis rumahan menggunakan daya di atas 3.500 VA untuk menunjang operasionalnya. Para pebisnis rumahan pun harus putar otak agar biaya operasional tidak membengkak.

Baca juga: Tarif Listrik Naik, PLN Sebut Dana Kompensasi yang Dinikmati Pelanggan Kaya Capai Rp4 Triliun

Baca Juga :  Kompak di Awal Pekan, Buyback dan Harga Emas Hari Menyusut Rp1.000/Gram

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyarankan agar PLN dapat melakukan perincian dari penyesuaian tarif ini supaya tidak menyasar bisnis rumahan.

“Nah, bisa jadi mereka juga UMKM. Saya kira perlu ada perincian dalam teknis pelaksanaan (tariff adjustment). Saya yakin PLN mampu melakukan identifikasi karena PLN mempunyai perwakilan sampai ke unit terkecil sehingga verifikasi data menjadi lebih mudah,” kata Mamit kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (14/6/2022).

Baca Juga :  Permintaan Bayi Tabung Tinggi, Morula IVF Perluas Pasar dan Bisnis Baru

Baca juga: Dirut PLN Ungkap Alasan Pemerintah Naikkan Tarif Listrik 3.500 VA ke Atas

Menurut dia, penyesuaian tarif ini memang memberatkan untuk pihak yang terkena dampaknya, meskipun mereka golongan menengah ke atas. Namun, karena listrik menjadi kebutuhan primer, maka penyesuaian tarif ini mau tidak mau harus diterima.

Baca Juga :  Simak Perbandingan Tarif Listrik Indonesia dengan Negara-negara ASEAN

“Jika mau maka masyarakat harus melakukan controlling pemakaian listrik agar bebannya tidak terlalu besar,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengumumkan penyesuaian tarif listrik untuk 5 golongan pelanggan non subsidi mulai 1 Juli mendatang. Kenaikannya sekitar 17% dari tarif awal menjadi sekitar Rp1.699,53 per kWh.

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Punya Utang Jumbo, Garuda Tetap Pede Rancang Rencana Bisnis hingga 2030

News

Penjabat Gubernur Aceh Dampingi Menkopolhukam Tinjau Rumoh Geudong

News

Tiket Masuk Candi Borobodur Rp750 Ribu Bikin Heboh, Jubir Luhut: Diputuskan Minggu Depan

News

Beredar Kabar Menu Atlet Tidak Layak, Ini Penegasan PB PORA XIV Pidie

News

Usai Diambil Sumpah, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Tancap Gas Urus Mafia Tanah

Aceh Barat Daya

Babinsa Kodim Abdya Ikuti Pelatihan Manajemen Pompanisasi

News

Lima Orang Jadi Korban Berondongan Tembakan di Stasiun Kereta AS

News

Hoax Salah Satu Sebab Calhaj Pidie Menarik Kembali BPIH