Pidie Jaya – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2024, baik pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur dan pemilihan Bupati dan wakil Bupati, masyarakat Aceh khususnya masyarakat Pidie Jaya sudah mulai bersuara.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh pemuda Pidie Jaya, Zikrillah Sp. Kepada media ini, Selasa (23/7/2024)
“Kami sudah melakukan survei dan membuat kelompok diskusi dan kajian opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Kabupaten Pidie Jaya, KedaiKOPI ini saya buat berdasarkan saran dan masukan dari beberapa tokoh Pidie Jaya sebagai langkah dalam melihat sejauh mana kepedulian masyarakat terhadap kabupaten Pidie Jaya” jelasnya.
Lanjutnya, diskusi tersebut yang kami lakukan di beberapa warung kopi yang ada di Pidie Jaya, mayoritas masyarakat Kabupaten Pidie Jaya sangat menginginkan adanya perubahan pada Pemilu Calon Kepala Daerah 2024 mendatang, terkhusus pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya.
“Survey KedaiKOPI ini kami lakukan di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie Jaya dengan melibatkan 470 orang sebagai responden,” jelas Zikrillah.
Dari hasil survey diperoleh hasil sebagai berikut : 281 orang atau sebesar 59,78 persen masyarakat mendambakan perubahan, 162 atau sebesar 34,46 persen ingin melanjutkan seperti pemerintahan yang sudah ada saat ini dan 27 orang atau sebanyak 5,74 persen tidak menjawab, serta margin error 0,03 persen.
“Survey ini sudah kami lakukan dari bulan Juni hingga akhir nanti di bulan Juli 2024 ini, dengan melibatkan beberapa kalangan masyarakat seperti Petani, Nelayan, ASN, Pengusaha dan Pedagang yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di Pidie Jaya,” imbuhnya.
survey yang dilaksanakan dengan melibatkan responden secara acak terindentifikasi bahwa saat ini baru satu pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang sudah dapat dipastikan maju pada kontestan pilkada 2024 di Kabupaten Pidie Jaya yaitu Pasangan Said Mulyadi dan Saiful Anwar dengan akronim Safar.
Pasangan Safar sudah dapat dipastikan maju karena diusung oleh partai pemenang pemilu 2024 di Kabupaten Pidie Jaya yaitu Partai Aceh (PA).
“Kabarnya belakangan ini, pasangan Safar juga sudah mendapatkan beberapa rekomendasi dukungan dari Partai Nasional, seperti Nasdem, PKB dan Demokrat namun dukungan ini baru bersifat sementara,” jelas Zikrillah.
Sedangkan Idris Johan dan Abdurahman Puteh dengan Akronim IDAMAN yang selama ini menggaungkan aroma perubahan di Kabupaten Pidie Jaya masih membidik beberapa Partai Politik Nasional minimal 4 kursi DPRK untuk memenuhi syarat pencalonan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada 2024.
Walaupun belum jelas dukungan Partai Politik, namun mayoritas masyarakat Pidie Jaya sangat mendambakan pasangan IDAMAN dapat membawa angin segar dalam bingkai perubahan Kabupaten Pidie Jaya.
Selain pasangan Safar dan IDAMAN yang mendominasi dukungan masyarakat Pidie Jaya saat ini ada juga sosok lain yang digadang-gadangkan bakal meramaikan kontestan Pilkada 2024 yaitu H. Syibral Malasyi dimana Syibral Malasyi saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Aceh Sejahtera (PAS Aceh) Kabupaten Pidie Jaya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa DPW PAS Pidie Jaya saat ini memiliki satu kursi DPRK Pidie Jaya. Kursi ini merupakan modal awal H. Syibral Malasyi untuk ikut serta dalam pencalonan Pilkada 2024.
Namun saat ini H. Syibral yang akrab disapa toke Syi di isukan sedang bergerilya untuk mendapatkan dukungan beberapa Partai Nasional.
Di samping itu, toke syi hingga saat ini mencuat sosok bakal calon wakil yang akan mendampingi beliau di Pilkada mendatang.
Survey KedaiKOPI juga menyatakan bahwa Mayoritas Masyarakat Pidie Jaya mengharapkan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan suasana aman, jujur dan adil sesuai kaidah demokrasi.
Penulis: Muhammad Rissan
Editor: Amiruddin MK
