Sunawardi Tekankan Penting Penerapan Teknologi Pertanian - NOA.co.id
   

Home / Aceh Barat Daya / Daerah

Selasa, 24 September 2024 - 14:55 WIB

Sunawardi Tekankan Penting Penerapan Teknologi Pertanian

Teuku Nizar

Tanam serentak perdana padi di Kabupaten Aceh Barat Daya. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Tanam serentak perdana padi di Kabupaten Aceh Barat Daya. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Barat Daya – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya, Sunawardi menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam pertanian modern.

Hal tersebut disampaikan Sunawardi disela-sela pelaksanaan tanam padi perdana di lahan persawahan Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh Kabupaten setempat, Selasa (24/9/2024).

Ia menegaskan elemen masyarakat harus memanfaatkan peluang nyata dari pemerintah terkait revolusi industri pertanian.

“Dengan teknologi tepat guna dan irigasi yang lebih baik, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian kita,” kata Sunawardi.

Menurutnya Pemerintah Abdya berkomitmen penuh pada sektor pertanian dengan berbagai program untuk kebutuhan petani.

“Salah satu target utama adalah pencapaian indeks penanaman (IP) 300 atau tiga kali tanam dalam setahun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hewan Betina Boleh Dikurban? Begini Penjelasan Abah Junaidi

IP 300 diharapkan dapat memacu peningkatan produksi padi dan beras secara berkelanjutan.

“Disinilah peran pemerintah saja tidak cukup. Dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan inovasi dari para petani,” katanya.

Ia juga menuturkan saat ini sudah tidak bisa lagi bertani dengan cara-cara lama yang mungkin kurang efektif.

“Kita harus siap berubah, siap belajar, dan siap untuk menjadi lebih maju,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Sunawardi mengaku pihaknya terus berupaya mendorong Kabupaten Abdya untuk menuju kemandirian pangan melalui program tanam padi serentak.

“Kabupaten Abdya ini harus kembali mengambil posisinya sebagai salah satu lumbung pangan utama di Provinsi Aceh,” katanya.

Baca Juga :  Tim Double Event Putri Sulsel Cabor Sepak Takraw Berhasil Raih Emas

Katanya, Kabupaten Abdya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan yang strategis di barat-selatan Aceh.

“Dengan luas lahan sawah mencapai 8.299 hektare di sembilan Kecamatan, Abdya memiliki potensi besar,” katanya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan petani untuk mengoptimalkan potensi lahan sawah yang ada.

“Tanam serentak yang kita lakukan hari ini adalah bukti nyata bahwa kita bergerak bersama menuju kemajuan dan kemandirian pangan,” katanya.

Ditegaskannya tanam padi perdana yang dilakukan merupakan gerakan kolektif untuk menciptakan efisiensi, mempercepat produksi, dan mengurangi serangan hama secara bersamaan.

Baca Juga :  Pemkab Nagan Raya Bayar Gaji 13

“Dengan harapan hasil panen yang diperoleh petani kedepan melimpah. Jadi, langkah ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Abdya,” tuturnya.

Sunawardi juga menuturkan dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan dukungan masyarakat, sektor pertanian Abdya akan semakin kuat dan mandiri.

“Semoga pertanian di Abdya terus berkembang dan kita dapat mencapai kemandirian pangan yang kita cita-citakan. Aamin,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0110 Abdya, Wakil Ketua DPRK Abdya, Ketua MPU, Ketua Makamah Syariah.

Selanjutnya hadir juga Plt Sekda Abdya, kepala SKPK, camat, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian RI dan Distanbun Aceh.

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Pj Bupati Abdya Dinilai Alergi Dengan Tahapan Pilkada

Daerah

Meninggal di Jakarta, BPPA Kembali Pulangkan Jenazah Warga Nagan Raya

Aceh Timur

Tabrakan Di Julok Unit Laka Lantas Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP

Daerah

Kejari Nagan Raya Eksekusi Cambuk Terhadap Terdakwa Pelaku Jarimah Maisir

Aceh Besar

Seluruh Fraksi DPRK Aceh Besar Sepakati Qanun Pertanggungjawaban APBK 2023

Daerah

Al Washliyah Banda Aceh Gelar Apel Milad Ke-93 di Kampus

Aceh Besar

Tertinggi di Aceh Tertibkan PSU, Muhammad Iswanto Peroleh Penghargaan KPK 

Daerah

Polisi Terima Dua Butir Granat Aktif dari Petani