Strategi di Usia Satu Dekade: Bangun Pabrik Baru demi Perkuat Daya Saing - NOA.co.id
   

Home / News

Jumat, 8 April 2022 - 17:30 WIB

Strategi di Usia Satu Dekade: Bangun Pabrik Baru demi Perkuat Daya Saing

REDAKSI

JAKARTA – Satu dekade sudah usia PT Pupuk Indonesia (Persero). Di usia ini Pupuk Indonesia bertekad terus memperkuat daya saing bisnis. Upaya itu dilakukan dengan meningkatkan efisiensi produksi pupuk hingga melakukan hilirisasi produk. Caranya dengan membangun pabrik baru Pusri IIIB di Palembang dan Soda Ash di Bontang dan Gresik, dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Pabrik Karoseri Dump Truck Terbakar di Kabupaten Tangerang

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Jamsaton Nababan, menyebutkan bahwa pabrik-pabrik baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing, memberikan nilai tambah, hingga dampak positif di bidang ekonomi dan sosial. Hal tersebut didapatkan melalui peningkatan efisiensi produksi pupuk, efisiensi energi, hingga optimalisasi hasil samping produksi.

“Pada tahun 2022 proyek-proyek tersebut akan masuk pada tahap proses tender dan diproyeksikan akan beroperasi secara komersial pada tahun 2025 mendatang,” jelas Jamsaton, dikutip Jumat (8/4/2022).

Baca Juga :  Kinerja Moncer di 2021, Jalin Bidik 10 Anggota Baru untuk Perluas Pangsa Pasar

Lebih lanjut Jamsaton menyebutkan bahwa melalui pabrik Pusri IIIB, perusahaan nantinya dapat meningkatkan efisiensi produksi amoniak dan urea. Karena pabrik Pusri IIIB akan menggantikan pabrik Pusri III & IV yang saat ini sudah berusia tua dan kurang efisien. Adapun pabrik Pusri IIIB akan dioperasikan oleh PT Pupuk Sriwidjadja Palembang dengan kapasitas produksi amoniak 445 ribu ton per tahun dan pupuk urea 907 ribu ton per tahun.

Sedangkan pabrik Soda Ash akan menjadi pabrik pertama di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. Soda ash sendiri merupakan produk turunan atau hilirisasi dari gas CO2 yang merupakan hasil samping dari pabrik amoniak. Soda ash adalah bahan yang dibutuhkan industri lainnya, seperti industri kaca, aki, deterjen, dan sebagainya. Pabrik ini nantinya akan dioperasikan oleh PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik dengan kapasitas produksi masing-masing 300 ribu ton per tahun.

Baca Juga :  Ratusan Karyawan PT PAG Turun Jalan Menjawab Aksi Massa Warga Desa Lingkungan

“Dengan demikian, pabrik Pusri IIIB akan dapat menjamin ketersediaan pupuk Urea dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan soda ash diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan soda ash nasional yang saat ini sepenuhnya masih impor,” ujar Jamsaton.

Selain meningkatkan efisiensi produksi dan hilirisasi produk, proyek pengembangan Pupuk Indonesia Grup lainnya juga turut berkontribusi atas efisiensi energi. Karena pabrik baru tersebut akan menggunakan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan. Efisiensi energi ini didapatkan melalui optimalisasi konsumsi energi hingga pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Baca Juga :  Jabat Ketua Dewan SDA, Luhut: Menko Itu Tugasnya Banyak, Gitu Aja Repot!

Lebih lanjut, Proyek Pusri IIIB dan soda ash juga termasuk dalam rangkaian milestone dekarbonisasi Pupuk Indonesia Grup. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung target net zero emission pemerintah dengan menetapkan target dekarbonisasi sebesar 5 juta ton CO2 pada tahun 2060.

Baca juga: Nikita Willy dan Indra Priawan Dikaruniai Anak Pertama

“Selain soda ash, Pupuk Indonesia juga melakukan hilirisasi produk petrokimia lainnya, seperti blue amoniak, green amoniak, CO2 cair, methanol, dan sebagainya,” tutup Jamsaton.

(uka)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Asisten III Sekda Aceh Buka Rakor Teknis Penyusunan Perencanaan Anggaran Daerah Tahun 2023

News

Penjabat Gubernur Apresiasi Lomba Mancing Presisi Polda Aceh

News

Pemerintah dan Masyarakat Aceh Serahkan Bantuan Korban Gempa Turki Rp 11 Miliar

News

Patroli Antisipasi Guantibmas di Zona Barat, Personel Gabungan Periksa Sejumlah Kendaraan

News

Erick Thohir: 9 Jenis Pekerjaan Ini Akan Hilang di 2030

News

Ketua Dekranasda Aceh Buka Pelatihan Bagi Pengrajin Tas Bordir Aceh

News

Gubernur Nova Serahkan Motor Listrik untuk 23 Kabupaten Kota

News

Pejabat Uni Eropa Jadi Target 'Software' Mata-Mata Israel