Sri Mulyani Minta Tambah Anggaran Subsidi Energi Rp74,9 T, Sinyal Kenaikan BBM dan LPG? - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:43 WIB

Sri Mulyani Minta Tambah Anggaran Subsidi Energi Rp74,9 T, Sinyal Kenaikan BBM dan LPG?

REDAKSI

JAKARTA – Konflik Rusia-Ukraina yang masih memanas berdampak hebat terhadap kenaikan harga komoditas global, khususnya di sektor pangan dan energi. Bahkan harga minyak dunia juga sudah melampaui USD100 per barelnya, sementara asumsi APBN 2022 masih di angka USD63 per barel.

Karena kondisi tersebut membuat, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengusulkan tambahan dana lebih untuk subsidi energi dan kompensasi kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Baca Juga: Subsidi Energi Bengkak, Pemerintah Usul Revisi APBN 2022 Jadi Rp3.106 Triliun

Baca Juga :  Rusia Bombardir Kharkiv, Tujuh Tewas dan 34 Orang Terluka

Adapun nominal tambahan anggaran subsidi yang diusulkan adalah sebesar Rp74,9 triliun dengan rincian Rp71,8 triliun untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG serta sekitar Rp3,1 triliun untuk subsidi listrik tahun 2022.

“Dukungan tambahan anggaran ini untuk melindungi masyarakat dari kenaikan harga yang signifikan, sehingga memang harus karena pilihannya hanya ada dua. Kalau tidak ada tambahan subsidi energi dan kompensasi, maka harga BBM dan listrik naik,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Banggar DPR di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga :  Garuda Indonesia Siap Gelar 2 Kali Rights Issue Tahun Ini

Baca Juga: Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, LPG 3 Kg Tetap

Sementara itu, untuk kompensasi BBM dan LPG diperhitungkan mencapai Rp324,5 triliun. Angka ini terdiri dari tambahan kompensasi tahun 2022 sebesar Rp216,1 triliun yang terdiri dari kompensasi BBM sebesar Rp194,7 triliun dan kompensasi listrik sebesar Rp21,4 triliun.

“Ada juga kurang bayar kompensasi hingga tahun 2021 sebesar Rp108,4 triliun yang terdiri dari kompensasi untuk BBM sebesar Rp83,8 triliun dan kompensasi listrik sebesar Rp24,6 triliun. Tetapi, kami hanya akan mengalokasikan tambahan kompensasi di APBN tahun 2022 sekitar Rp275 triliun saja. Untuk sisanya atau sekitar Rp49,5 triliun, akan dialokasikan pada anggaran tahun 2023,” pungkas Sri Mulyani.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

PPID Aceh Dampingi Pemkab Bener Meriah Lakukan Uji Konsekuensi Informasi yang Dikecualikan

News

Demo Tolak Kenaikan BBM, Polisi Tolak Mundur Aksi Mahasiswa Berakibat Ricuh

Aceh Barat

Giliran Ikamabar Jakarta Apresiasi Pj. Bupati Aceh Barat Menonaktifkan Pejabat Melanggar Kode Etik

News

Total 103.010 Orang Divaksin Covid-19 di Gerai Pemerintah Aceh

News

Bisnis Rintisan Rentan PHK, Ini Cerita Karyawan yang Kapok Kerja di Startup

News

Pemerintah Aceh Dukung Bank Aceh, Menuju Bank Devisa

News

Blok AUKUS Berencana Bikin Rudal Hipersonik Saingi Rusia-China

Aceh Barat Daya

Ibu-ibu Gampong Rambong Antusias Ikut Lomba Estafet Air

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!