Banda Aceh – Siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh kembali meraih medali emas dan perak dalam keikutsertaannya mengikuti event Science Castle in Asia 2024 yang di selenggarakan di Selangor, Multimedia University, Malaysia, dari tanggal 19-20 Oktober 2024.
Event ini diikuti sembilan negara Asia yaitu, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Taiwan, Vietnam, Singapore dan Myanmar, dengan menurunkan 185 tim terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Event ini sudah dimulai sejak tahun 2012 di Osaka, Jepang. Hingga saat ini beberapa negara di kawasan Asia sangat antusias mengikutinya, dimana SMA Negeri 7 Banda Aceh sering meraih medali emas, perak dan perunggu.
Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Dr Erlawanan MPd pada Senin (21/10) mengatakan, sekolahnya menurunkan dua tim, pada kategori Poster Presentation.
“Event ini juga dibagi dalam dua kategori yaitu, Poster Presentation dan Oral Presentation, dengan 185 tim tersebut untuk kategori Poster Presentation,” sebut Erlawana.
Disebutkannya, tim pertama dengan judul, Effectiveness of Anti-Dandruff shampoo preparation formulation from the combination of Gotu Kola Extract (Centella Asiatica [L] Urban) With Honey, meraih medali emas dan penghargaan poster terbaik dari sponsor Leave a Nest.
Anggotanya terdiri dari, Syeika Sarah Kh, Bunga Nayla Afra, Syifa Zahirah, Zahratul Dwi Safrina dan Abdi Wira Pratama. Guru pembimbing, Novris Sariani SPd.
Kemudian tim kedua judul yang diangkat, Automatic Trash Can based on Arduino Uno as Technology towards a Green Environment dengan meraih medali perak.
Anggotanya, Gibran Muhammad Ghizlan, Athalla Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aldhi Rayzan, Muhammad Athaya Alghiffari, dan Zia Mahira. Guru pembimbing, Nur Aifa Zahara SPd.
Erlawana menjelaskan, dari event ini hanya menyediakan 18 medali emas dan 3 tim terbaik di berangkatkan ke Jepang dari sponsor Ajinomoto, yang didapatkan 1 dari kategori Poster dan 2 dari Oral Presentation pada bulan Desember nanti.
“Alhamdulillah Indonesia meraih dua medali emas, satu dari SMA Negeri 7 Banda Aceh dan satu lagi dari SMA berasal dari Surabaya,” ujar mantan juara satu Kepala SMA berprestasi tingkat provinsi ini.
Kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syafwan Joni MPd yang telah memberikan motivasi kepada siswa kami dalam mengikuti event KTI (Projek) di tingkat Asia.
Prestasi ini katanya, sangat mendukung untuk siswa kelas XII yang akan mengikuti seleksi jalur prestasi (SNBP) untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terkemuka di Indonesia.
“Saya sebagai kepala sekolah merasa bangga terhadap siswa-siswi yang telah mengukir prestasinya dalam bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan mampu bersaing dengan peserta lain di Asia,” ucap Erlawana.
Ditambahkannya, keberhasilan ini merupakan kerja sama tim yang solid antara guru, orang tua dan siswa, sehingga dapat mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat Asia.
Editor: Amiruddin. MK