Siklus Saham untuk Pemula dari MotionBanking - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 28 Mei 2022 - 12:56 WIB

Siklus Saham untuk Pemula dari MotionBanking

REDAKSI

JAKARTA – Bagi sebagian orang, bermain saham merupakan ladang yang baik untuk menghasilkan pendapatan tambahan maupun mendapatkan keuntungan dengan cara yang cepat. Namun terdapat dua istilah berbeda dalam dunia saham yang terkadang belum dipahami oleh pemula, yaitu trading saham dan investasi saham . Apa ya yang membedakan kedua hal tersebut?

Baca juga: Nonton Bareng Srimulat dengan Gibran, HT: Saya Sangat Mendukung Film Nasional Terus Berkembang

Secara singkat, investasi saham dapat diartikan sebagai membeli saham dari suatu perusahaan dan menahannya untuk jangka waktu yang lama dengan tujuan menciptakan keuntungan dalam jangka panjang. Sedangkan trading saham bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas menjual dan membeli saham dengan memperhitungkan perbandingan harga jual dan harga beli.

Baca Juga :  Masih Diselimuti Sentimen The Fed, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini?

Bagi Anda para pemula yang berniat untuk terjun ke dunia saham, ada baiknya jika mempelajarinya terlebih dahulu. Analisis teknikal dan fundamental memang penting dalam bermain saham, tetapi memahami siklus saham juga tidak kalah penting lho! Simak yuk 4 siklus saham berikut ini:

Baca Juga :  500 Objek Tanah Telah Diinventarisasi dan Diidentifikasi, BPN Abdya Adakan Sidang PPL

1. Akumulasi
Pada fase ini, biasanya harga saham sudah turun sehingga dianggap cukup murah untuk dibeli. Akibatnya permintaan beli lebih dominan dibandingkan dengan permintaan jual. Berdampak pada kenaikan harga saham meskipun belum terlihat signifikan.

2. Markup
Harga saham sudah mulai naik. Pada fase ini, banyak trader saham yang mulai ikut melakukan pembelian sehingga harga saham akan naik dengan lebih cepat.

3. Distribusi
Aksi jual atau profit taking mulai mendominasi karena kondisi saham mulai jenuh beli. Pergerakan saham mulai terlihat stagnan. Pada fase ini, tekanan jual (offer) akan lebih mendominasi daripada permintaan beli (bid).

Baca Juga :  Luhut Turun Tangan, Pasokan Minyak Goreng Diklaim Sudah Membaik

4. Mark Down
Harga saham mulai terlihat turun. Mulai terjadi panic selling pada siklus ini.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Gubernur Nova Kembali Surati Jakarta, Minta Pembukaan Bandara SIM sebagai Entry Point Penerbangan Internasional

News

Instalasi Sudah Lama Terpasang, Warga Pulau Kayu Belum Nikmati Air Bersih

Internasional

Indonesia Kembali Hadirkan Produk Ekspor Unggulan

News

Kinerja Moncer di 2021, Jalin Bidik 10 Anggota Baru untuk Perluas Pangsa Pasar

News

Sosialisasi Kesekolah, Kapolsek Penanggalan: Vaksinasi Merupakan Program Pemerintah

News

Kejar Target Pusat Halal Dunia, Wapres Dorong Program KNEKS Segera Netes

News

Firmansyah Pimpin Rapat Teknis Persiapan Kerjasama e-Berpadu 

News

4 Tahun Berjalan, Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Mencapai 42 Ribu Kantong Darah

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!