Siap-siap! Bos Bank Dunia Peringatkan Resesi Global di Depan Mata - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 27 Mei 2022 - 06:57 WIB

Siap-siap! Bos Bank Dunia Peringatkan Resesi Global di Depan Mata

REDAKSI

JAKARTA – Kepala Bank Dunia , David Malpass, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan resesi global lantaran harga pangan, energi, dan pupuk melonjak. Makanya, sejumlah negara produsen bahan pangan juga sudah melakukan pembatasan ekspor.

Baca juga: Bank Dunia Didorong Ikut Beri Dukungan Pendanaan ke Transisi Energi Terbarukan

India, misalnya, telah melarang ekspor gandumnya sejak awal Mei kemarin. Terbaru, India juga membatasi ekspor gulanya sebesar 10 juta ton. Argentina telah lebih dulu melarang ekspor gandum dan jagung produksinya. Hungaria, Serbia, dan Bulgaria juga membatasi ekspor produk bahan pangannya, seperti gandum, jagung, dan biji-bijian.

Baca Juga :  China Bela Rusia, Tolak Tangguhkan Status Moskow di Dewan HAM PBB

Semua negara yang membatasi ekspor bahan pangannya punya tujuan yang mirip. Menjaga kebutuhan dalam negeri dan lonjakan harga pangan.

Kenaikan harga pangan dan energi akan membuat inflasi terbakar. Ujungnya, bank-bank sentral akan menaikkan suku bunganya, sehingga penyaluran kredit melambat dan pertumbuhan ekonomi global tertahan.

David Malpass menambahkan bahwa serangkaian tindakan lockdown (penguncian) di China menambah pula kekhawatiran tentang perlambatan itu. Menurutnya ekonomi dunia mungkin akan mengalami kontraksi.

“Saat kita melihat PDB global, sulit sekarang untuk melihat bagaimana kita menghindari resesi. Kenaikan harga energi dua kali lipat sudah cukup untuk memicu resesi dengan sendirinya,” kata Malpass, tanpa memberikan perkiraan spesifik, dikutip dari BBC, Senin (27/5/2022).

Baca Juga :  Bandara Dnipro Ukraina Hancur Lebur Diroket Rusia

Bulan lalu, Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini hampir satu poin persentase penuh, menjadi 3,2%. PDB (produk domestik bruto) merupakan elemen untuk mengukuran pertumbuhan ekonomi. PDB adalah salah satu cara terpenting untuk melihat seberapa baik atau buruk kinerja ekonomi.

Baca Juga :  Perberat Sanksi Buat Putin, Inggris Setop Impor Batu Bara dan Minyak Rusia

PDB membantu bisnis untuk menilai kapan harus memperluas dan merekrut lebih banyak pekerja atau berinvestasi lebih sedikit dan memotong tenaga kerja mereka. Pemerintah juga menggunakannya untuk memandu keputusan dalam segala hal, mulai dari pajak dan pengeluaran. Ini adalah ukuran utama, bersama dengan inflasi, bagi bank sentral ketika mempertimbangkan apakah akan menaikkan atau menurunkan suku bunga atau tidak.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Pemerintah Aceh Ucapkan Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

Nasional

Lepas 75 Kafilah MTQ ke-35, Ini Pesan Wakil Bupati Aceh Tenggara

Nasional

Demokrat Nomor 14, AHY: Kami Siap Perjuangkan Perubahan Dan Perbaikan

News

Aceh Daerah Pertama di Indonesia Pakai Sepeda Motor Listrik

News

Puluhan Warga Ikut Vaksinasi Di PPI Ujung Serangga

News

120 Peserta Calon PPK Mengikuti mengikuti Ujian CAT

News

Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Ormas MKGR Aceh, Asisten II Ajak para Kader Bekerja untuk Kemajuan Aceh

News

Gubernur Aceh : Imunisasi Lengkap Bentuk Tanggungjawab Orangtua Melindungi Generasi Penerus

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!