Serius Tangani Stunting di 3 Daerah Tertinggi, PKK Aceh Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 17 Desember 2022 - 20:31 WIB

Serius Tangani Stunting di 3 Daerah Tertinggi, PKK Aceh Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

REDAKSI

BANDA ACEH – Tim Penggerak PKK Aceh, menggelar Rapat Koordinasi percepatan penurunan stunting bersama pemerintah dan TP PKK di 3 kabupaten dan kota dengan angka inputan rendah dan prevalensi tinggi stunting di Aceh, pada Sabtu (17/12/2022).

Rapat koordinasi percepatan penurunan stunting yang berlangsung di Restoran Meuligoe Aceh ini, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh, Ayu Marzuki, serta dihadiri langsung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Aceh, Ketua DWP Aceh, Ketua TP PKK Banda Aceh, Ketua TP PKK Aceh Besar, Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, dan sejumlah stakeholder lainya.

Baca Juga :  Perang Israel di Gaza adalah 'gerakan lambat, pembunuhan massal terhadap anak-anak,' kata Ratu Rania dari Yordania kepada CNN 

Rakor itu dilakukan sebagai upaya serius PKK Aceh untuk mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang badan yang berdampak pada otak anak akibat kekurangan gizi kronis.

Ayu dalam arahannya, menyebut bahwa permasalahan stunting di Aceh tidak boleh disepelekan dan harus segera dilakukan penanggulangannya, lantaran, stunting merupakan ancaman nyata bagi tercapainya generasi unggul di Indonesia khususnya Aceh.

Karenanya, Ayu menegaskan pemerintah di 3 kabupaten dan kota dengan angka inputan rendah dan prevalensi tinggi stunting di Aceh tersebut, yakni Banda Aceh, Aceh Jaya dan Aceh Besar, harus berupaya keras untuk memperhatikan pencegahan stunting di daerah masing-masing.

Baca Juga :  KADIN adalah Mitra Strategis Pemerintah Mendorong Pergerakan Dunia Usaha Indonesia

Lebih lanjut, terang Ayu sistem pelaporan atau penginputan data harus dilakukan secara intens dan berkala, serta kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap desa harus lebih pro aktif untuk memastikan balita mendapatkan vaksinasi dasar lengkap serta memantau tumbuh kembang anak, hingga pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil.

“Untuk mencegah stunting harus dilakukan dari hulu ke hilir, seperti memastikan konsumsi pil tambah darah bagi remaja, dan pastikan ibu hamil agar tidak kekurangan energi kronis (KEK),” ujar Ayu dalam arahnya.

Baca Juga :  Sekda Aceh Buka Festival Meuseuraya 2023 di Balee Meuseuraya Aceh

Selain itu, Ayu menyampaikan bahwa sinergitas lintas sektoral juga harus diperkuat baik dari pemerintah dari tingkat gampong, kecamatan, hingga kabupaten dan kota hingga ke instansi layanan kesehatan masyarakat harus saling berkoordinasi untuk memastikan pelayanan kesehatan dari hulu hingga ke hilir tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan. []

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Tarmilin Usman Mendaftar Sebagai Bakal Calon Bupati Nagan Raya

News

SKK Migas Dorong Kualitas Ekspor Industri Penunjang Hulu Migas Bersaing di Pasar Global

News

Untuk Pembangunan, Prof Syamsul Rijal: Ulama dan Akademisi Harus Berperan Aktif

News

KUR Bantu Petani Gorontalo Kembangkan Budidaya Pertanian

News

Bangun Rumah Produksi Komunitas, Pegadaian Dorong Perkembangan Industri Rumah Tangga

News

Terbaik di Kelasnya Jadi Kado HUT Bank Aceh ke- 49

News

ASN Dua SKPA Donorkan 72 Kantong Darah dalam Sehari

News

Bappeda Pidie Jaya Gelar FGD Peningkatan Indeks Desa Membangun

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!