Kota Jantho – Sekitar 3000 orang lebih relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Paslon 01 Cagub/Cawagub Aceh, Bustami Hamzah (Om Bus)/Muhammad Fadhil Rahmi (Sych Fadhil), dari seluruh wilayah Aceh Besar, melakukan pertemuan akbar dengan Om Bus dan isterinya Ny Mellani Subarni, Kamis (14/11/2024) di Gedung Yusriah, Gampong Daroi Kameu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Dalam kesempatan itu juga, seratusan orang kombatan GAM Aceh Rayeuk, secara terbuka melalui panggung utama kegiatan menyatakan mendukung Paslon 01 Om Bus/Syech Fadil untuk kontestasi Pilkada Aceh 2024. “Kami mendukung Om Bus karena menginginkan perubahan dan terwujudnya Aceh Sejahtera dan itu menjadi harapan sebagian besar masyarakat Aceh Besar saat ini,” kata Muhammad Yusuf alias Danpom, saat membacakan deklarasi.
Bustami yang baru dinihari tadi sampai ke Banda Aceh, dari tour politiknya di lintas Timur Aceh, tiba di lokasi acara sekitar pukul 11.00 WIB bersama rombongan yang terdiri dari Tim Utama Om Bus/Syech Fadhil, seperti Sekretaris Pemenanganan Tul Bulkaini, serta beberapa tokoh agama serta tokoh politik dan akademisi.
Kedatangan Om Bus benar benar dielu-elukan oleh para relawan EBT. Mereka berebutan menyalami Om Bus dan isteri yang melewati karpet merah lorong utama menuju depan panggung. “Terimakasih..terimakasih…terimakasih,” kata Om Bus dan Bunda Melani saat menyambut uluran tangan seribuan orang di sepanjang sisi lorong tengah.
Om Bus sendiri kepada salah seorang awak media menyatakan terkejut dengan sanbutan luar biasa itu. “Ini di luar perkiraan saya yang semula memperkirakan hanya ada 500 orang yang hadir, namun ini benar benar kejutan luar biasa. Saya tak menyngka seramai ini,” kata Om Bus.
Acara itu terasa makin skaral, ketika Ustad Takdir Feriza melantunkan ayat ayat suci Al Quran serta bersalin suara ketika membacakan shalawat badar dan ditutup dengan doa.
Muhammad Aulia, Sekretaris RKB Aceh Besar melaporkan, para peserta pertemuan itu adalah kader RKB se-Aceh Besar. Menurutnya, RKB Aceh Besar telah hadir di seluruh kecamatan dalam wilayah Aceh Besar, dengan total 3000 orang lebih. “Hari ini kita batasi yang hadir, karena harus menyesuaikan dengan kondisi Gedung Yusriah, namun yang hadir justru jauh di atas ekspktasi panitia. Terimakasih atas kesediaan hadir serta militansi kader yang telah ditunjukkan,” lata Aulia.
Sementara Ketua RKB Aceh Besar, Mulyadi dalam orasi politiknya mengatakan, seluruh jajaran RKB Aceh Besar siap bekerja untuk memenangkan Om Bus/Syech Fadhil di Aceh Besar. “Kami siap memenangkan Om Bus/Syech Fadil di Aceh Besar dengan target 80 persen suara. Kami telah mendekltasikan RKB Aceh Besar, ketika Om Bus sendiri belum secara terbuka mengumumkan maju dalam pentas kontestasi Pilkada. Tak ada tawar menawar untuk posisi pilihan kami di Pilkada Aceh 2024, yaitu Om Bus/Syech Fadil. Artinya, kami telah bekerja ketika Om Bus belum masuk di jalur kontestasi Pilkada Aceh,” kata Mulyadi.
Mulyadi yang juga mantan Kombatan GAM itu menyatakan kepada Om Bus tentang dukungan relawan RKB untuk Om Bus. Namun diingatkan juga jika Om Bus melenceng dari koridor visi misi nya, pihak RKB Aceh Besar tak segan untuk menegurnya. “Kami RKB Aceh Besar akan mengawasi bapak mulai sejak dilantik nantinya. Kami juga optimis Aceh akan terbaik nantinya jika bapak memimpin.”
Sementara itu Bustami Hamzah dalam pidato politik di depan ribuan kader pendukungnya dari Aceh Rayeuk itu menyatakan komitmennya untuk menghapus pengangguran dan menaikkan kesejahteraan guru dayah dan sekolah umum. “Hari ini saya bersama relawan dari Aceh Besar bergerak bersama untuk membawa perubahan. Bagaimanapun pahlawan sebenarnya dari perubahan Aceh itu adalah Aceh Besar, sebagai daerah penyangga ekonomi. Ingat….waktu yang terindah itu bukan di menit awal, namun di detik yang terakhir. Mari kita bersatu menuju Aceh Baru,” kata Bustami disambut tepuk tangan gemuruh ribuan waega yang meyyesaki Gedung Yusriah mulai dari dalam hingga tenda di luar gedung.
Bustami yang terkenal puitis itu menambahkan, politik kadang memang menghalalkan segala cara, namun ia berharap agar kubunya memenangkan kontestasi itu secara elegant. “Saya harap kita jangan sekali mengharapkan kalahnya orang lain, tapi cari cara elegan agar kita bisa menang. Pilih nomor 1 untuk Aceh harapan baru,” pungkas Bustami yang menutup sambutannya dengan membacakan beberapa pantun.
Deklarasi Kombatan
Acara temu akbar Om Bus dengan ribuan relawan Aceh Rayeuk itu diwarnai dengan deklarasi seratusan kombatan GAM untuk mendukung Bustami Hamzah atau Om Bus. “Kita terus bekerja dan jangan berhenti menyerukan untuk memilih pasangan Om Bus/Syech Fadil. Kita target di atas 80 persen kemenangan Om Bus di Aceh Besar, kita telah bekerja sebelum Pak Bus mendaftar dan mendeklarasikan diri. Jangan ada cara menjelekkan lawan, kita usung orang pintar dan tak mau main kasar,” kata M Yusuf atau Komandan POM GAM Aceh Rayeuk.
Para kombatan itu optimis Aceh makin the best di tangan Om Bus.
Tampak diantara yang ikut dalam deklarasi itu, Jol Seroja, Maimun alias Bujang, Hoel Boh Kol, Raja Preman, Bu Punjot Indrapuri, Jamal Burak, Alamsyah dan Lai.
Editor: Redaksi