Home / Internasional

Minggu, 9 Juni 2024 - 23:33 WIB

Seorang Jemaah Haji Aceh Tengah Meninggal Dunia di Mekah

REDAKSI

Jenazah Muhammad Umar Ardik didampingi petugas kloter lima (Foto: noa.co.id/FA)

Jenazah Muhammad Umar Ardik didampingi petugas kloter lima (Foto: noa.co.id/FA)

BANDA ACEH – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mengatakan seorang jemaah haji asal Kecamatan Pengasing, Aceh Tengah, Muhammad Umar Ardik (78), meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.34 Waktu Arab Saudi (WAS).

Muhammad Umar adalah jemaah kelompok terbang (kloter) 05-BTJ. “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, seorang jamaah kita meninggal dunia, mari kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah swt,” kata Azhari.

Baca Juga :  Sekda Aceh Serahkan 109 SK PPPK Tenaga Guru di Simeulue

Menurut sertifikat wafat (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Muhammad Umar didiagnosa mengalami gangguan pernapasan berat (Acute Respiratory Distres Syndrome).

Azhari juga mengatakan pihak maktab sedang melakukan pengurusan jenazah dan almarhum akan disalatkan setelah salat Zuhur di Masjidil Haram.

Kakanwil Kemenag Aceh ini menyampaikan saat ini sudah tiga jemaah asal Tanah Rencong yang meninggal di Arab Saudi, yakni Ruhamah (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen dan Muhammad Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah.

Baca Juga :  Menkumham Tanda Tangan Traktat Internasional tentang Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional

Pemerintah Indonesia, kata Azhari, memfasilitasi badal haji bagi jemaah yang berhak. Seperti, jemaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji dan mereka yang dirawat karena sakit.

Secara regulasi, jelas Azhari, ada tiga kelompok jemaah haji Indonesia yang bisa dibadalhajikan melalui program pemerintah.

Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Baca Juga :  Nelayan Aceh Singkil Berharap Situasi Stabil Pasca Idul Adha 1445 H

“Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan dan ketiga, jemaah yang mengalami demensia,” kata Azhari.

Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Desa Ujong Kareng, Sabang, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Ruhamah binti Hasan Amin (84) meninggal dunia di Ruma Sakit King Faisal, Makkah pada Kamis, 6 Juni lalu.

Hingga kini, tercatat sebanyak dua orang jamaah haji embarkasi Aceh telah meninggal dunia setiba di tanah suci, Mekkah.

Penulis: Hidayat S

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Menlu RI Tegaskan Komitmen Dukungan Indonesia Terhadap UNRWA dan Mandatnya untuk Palestina

Internasional

Puluhan Warga Sipil Palestina Syahid Dibombardir Israel tanpa Ampun

Hukrim

Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Tiga Warga Aceh Korban TPPO di Laos

Internasional

Penasihat Militer Iran Tewas dalam Serangan Israel

Hukrim

Tim Gabungan Bea Cukai Aceh Ungkap Impor Ilegal Asal Thailand

Daerah

Perkara WN Pakistan, Imigrasi Banda Aceh Periksa Tiga Saksi

Internasional

Dua Jemaah Haji Aceh Kembali Wafat di Makkah, Totalnya Jadi Tujuh

Hukrim

Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 180 Kg Sabu Jaringan Malaysia