Banda Aceh – Sekretaris Jenderal Laskar Panglima Nanggroe, Umar Hakim Ilhami, mengapresiasi langkah Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dalam menunjuk Muhammad Hendra Supardi sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank Aceh Syariah.
Keputusan itu dinilai sebagai upaya mempercepat stabilitas manajemen di lembaga keuangan milik daerah tersebut.
“Kami menyambut baik penunjukan ini. Bank Aceh Syariah membutuhkan kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan industri keuangan syariah ke depan, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat peran bank dalam pembangunan daerah,” ujar Umar Hakim kepada wartawan, Selasa, 18 Februari 2025.
Penunjukan Hendra dilakukan oleh Komisaris Utama (Komut) Bank Aceh Syariah, Azwardi Abdullah, yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) pada Senin sore, 17 Februari 2025.
Keputusan ini diambil menyusul kekosongan jabatan di pucuk kepemimpinan bank setelah masa jabatan sebelumnya berakhir.
Menurut Umar Hakim Ilhami, Bank Aceh Syariah memegang peran strategis dalam menopang ekonomi daerah, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Ia berharap di bawah kepemimpinan Hendra, bank daerah tersebut semakin adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan regulasi perbankan syariah.
“Harapan kami, Plt. Dirut yang baru dapat mendorong inovasi layanan, mempercepat digitalisasi perbankan, serta memperkuat sektor pembiayaan syariah agar lebih kompetitif,” kata Umar.
Hingga saat ini, Bank Aceh Syariah terus berupaya memperluas jangkauan layanan berbasis digital, sejalan dengan tren transformasi industri keuangan syariah di Indonesia.
Sementara itu, Hendra Supardi sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan dan keuangan daerah.
Penunjukan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi Bank Aceh Syariah, sekaligus mempercepat langkah-langkah strategis bank dalam menopang pertumbuhan ekonomi Aceh yang berbasis syariah.
Editor: Amiruddin. MK