Raihan itu 30% lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp5 triliun. SBR011 ditawarkan dengan kupon 5,50% per tahun dengan imbal hasil floating with floor serta jatuh tempo dua tahun.
Baca Juga: Beli Surat Berharga Negara Kini Bisa lewat Aplikasi, Caranya Gampang
Menurut PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, SBR011 dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan dananya dan memiliki passive income. Dengan imbal hasil floating with floor, artinya besaran imbal hasil SBR011 akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga.
Jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil SBR011 juga akan naik. Tapi tak perlu khawatir, jika suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya 5,50% per tahun, tidak kurang dari itu. Dengan naiknya suku bunga The Fed Amerika Serikat dan inflasi yang tinggi, Bank Indonesia sedang bersiap menaikkan suku bunga acuannya.
Dapat dikatakan, SBR011 yang memiliki imbal hasil 5,50% per tahun floating with floor merupakan pilihan investasi yang tepat pada momen kenaikan suku bunga nanti.
“SBR011 merupakan pilihan tepat bagi investor yang ingin punya passive income dengan imbal hasil melebihi rata-rata bunga deposito bank BUMN dan imbal hasilnya pun sangat menguntungkan di era kenaikan suku bunga saat ini. Berinvestasi di SBR011 merupakan pilihan bijak bagi investor karena 100% dijamin oleh negara dan juga, pajak dari imbal hasilnya hanya 10%, lebih rendah dari deposito yang 20%,” kata William dalam Talkshow di Radio Smart FM yang disiarkan langsung di 10 kota di Indonesia.
Menurut William, selain imbal hasilnya menguntungkan dengan mengikuti kenaikan suku bunga, nantinya investor SBR011 dengan jumlah investasi minimal Rp2 juta juga dapat melakukan pencairan lebih awal dari jatuh tempo (early redemption) sebesar 50% setelah satu tahun.
Baca Juga: Surat Seorang Peramal Berharta Rp1.640 Triliun Terungkap, Isinya Sangat Berharga