Lhokseumawe – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, mengharapkan Bank Indonesia (Bi) Lhokseumawe terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Hal ini disampaikan Sayuti dalam acara Kick-Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 dan Semarak Mubaraq yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Rabu (5/3/2025).
Awal sambutannya Sayuti mrmaparkan kebutuhan uang tunai meningkat signifikan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri, sejalan dengan tradisi masyarakat dalam berbagi dan bersilaturahmi.
“Momentum ini menjadi langkah strategis dalam menjamin ketersediaan uang tunai bagi masyarakat, mengingat peningkatan transaksi ekonomi selama Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Sayuti mengapresiasi dedikasi dan upaya Bank Indonesia dalam memastikan masyarakat mendapatkan uang rupiah yang layak edar dengan layanan yang lebih efektif dan efisien.
“Sinergi antara Bank Indonesia dan berbagai stakeholder menjadi faktor kunci dalam memastikan distribusi uang rupiah yang merata,” tambah Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti ini.
Selain itu, Sayuti juga berharap agar Bank Indonesia dapat memberikan saran dan dukungan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Terlebih lagi, dengan keterlibatan Bank Indonesia dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD), diharapkan sinergi yang terjalin dapat semakin memperkuat kebijakan dan strategi dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mengendalikan inflasi di Kota Lhokseumawe.
“Kami mengharapkan Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga tidak mengalami penurunan,” ujar Sayuti.
Terakhir, Sayuti juga berharap Bank Indonesia dapat turut serta dalam mendukung berbagai program prioritas Pemerintah Kota Lhokseumawe yang ia galakkan, terutama melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama saat ini adalah peningkatan sarana dan prasarana sampah.
“Kami berharap Bank Indonesia dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Lhokseumawe melalui program CSR. Salah satu kebutuhan mendesak yang menjadi fokus kami adalah pengelolaan sampah, karena ciri sebuah kota yang maju adalah keindahannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menjelaskan, kegiatan SERAMBI 2025 yang bertema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, merupakan wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga ketersediaan uang rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Program SERAMBI akan berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025. Pada periode tersebut, KPwBI Lhokseumawe akan menyelenggarakan 32 titik penukaran. Dengan rincian, 25 titik loket penukaran perbankan, 6 titik masjid, dan 1 titik penukaran tematik. Penukaran tematik ini rencananya akan diselenggarakan di Museum Kota Lhokseumawe pada 19 Maret 2025.
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menyampaikan bahwa kegiatan SERAMBI merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam menyediakan uang Rupiah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pada tahun ini, KPwBI Lhokseumawe menyiapkan Rp 2,2 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. (Adv)
Editor: Redaksi