NOA l Abdya – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) menyayangkan aksi pembubaran vaksinasi oleh warga di Kompleks PPI Ujing Serangga pada Selasa (28/9/2021) lalu.
Melalui Sekretaris YARA Perwakilan Aceh Barat Daya, Hamdani SH menyebutkan, YARA menyayangkan terhadap insiden yang terjadi di PPI Ujung Serangga itu.
“Dalam hal ini kita perlu perhatikan kondisi masyarakat hari ini di tengah pandemi covid-19 yang masih belum kondusif segala aspek kehidupan masyarakat terdampak karena covid-19 hari ini baik dari aspek kesahatan, pendidikan, sosial dan ekonomi,” kata Hamdani.
Diakuinya, pihaknya memang mendukung penuh gerakan vaksin, akan tetapi pemerintah harus lebih humanis dan bijaksana dalam memberikan pemahaman terhadap pentingnya vaksin bagi setiap masyarakat.
“Itu perlu, jangan sampai ada pemaksaan yang nantinya berujung pada kekerasan apa lagi sampai melukai fisik seseorang maupun petugas yang sedang melaksankan tugasnya di lapangan,” sebut Hamdani.
Pemerintah setempat, katanya, harusnya memberi sosialisasi yang baik kepada masyarakat seberapa pentingnya vaksin agar terhindar dari covid-19.
“Yang paling berbahaya saat ini dalah hoax tentang vaksin kita tau hari ini melawan hoax sangat susah dan menjadi tugas pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarkat, lebih masif lagi,” kata Hamdani.
Pada kesempatan itu, Hamdani mengakui, saat ini semua pihak sangat berharap agar covid-19 cepat teratasi agar kehidupan sosial masyarakat hari ini bisa berjalan dengan baik kembali.
“Salah satu caranya dengan gerakan vaksin, akan tetapi kedepankan cara-cara yang humanis, bukan dengan cara kekerasan ataupun menahan KTP masyarakat, hal-hal seperti ini tidak etis dilakukan oleh petugas di lapangan,” terang Hamdani.
Sikap seperti itu, katanya, pasti akan memicu arogansi dari masyarakat. “Pemaksaan vaksin bukan cara yang tepat bagi masyarakat apa lagi sampai menggangu aktivitas mencari rezeki,” tuntas Hamdani.(RED).