Aceh Utara – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Utara mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan di jalan raya, Senin (20/1/2025).
Edukasi tersebut dilakukan lewat patroli dialogis rutin yang digelar pihaknya dengan mendatangi tempat keramaian, seperti warung kopi, pasar, dan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.
Dalam kesempatan ini, personel Satlantas Polres Aceh Utara menyampaikan imbauan agar masyarakat selalu taat menggunakan helm, mematuhi rambu lalu lintas, menghindari penggunaan ponsel saat berkendara, dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu T. Sulaiman menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung agar semakin memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Dengan pendekatan dialogis seperti ini, kami berharap masyarakat merasa lebih dekat dan terlibat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” tutur Kasat Lantas.
Ia menegaskan bahwa patroli dialogis tidak hanya sebatas memberikan imbauan terkait keselamatan berlalu lintas. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi mengenai layanan kepolisian, seperti pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling dan layanan Samsat.
“Selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, kami juga memberikan informasi tentang layanan yang dapat mempermudah masyarakat, seperti layanan SIM keliling dan Samsat. Dengan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses pelayanan kepolisian,” beber Iptu T. Sulaiman.
Masyarakat yang ditemui menyambut baik kegiatan patroli dialogis ini. Selain merasa lebih dekat dengan polisi, mereka juga mendapatkan informasi bermanfaat yang mendukung kebutuhan sehari-hari, khususnya terkait layanan pengurusan dokumen kendaraan dan perizinan berkendara.
“Patroli dialogis ini akan terus dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polres Aceh Utara sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta mendukung terciptanya Kamseltibcarlantas. Dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan budaya tertib berlalu lintas dapat semakin terwujud,” pungkas Iptu T. Sulaiman.
Penulis. Zubir
Editor: Amiruddin MK