NOA l Meulaboh – Insiden mobil yang masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara beberapa hari lalu yang mengakibatkan 7 warga meninggal dunia yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tidak hanya keluarga dekat, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga turut berbela sungkawa dengan duka yang mendalam.
Dipimpin langsung Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, pada Kamis (23/12/2021), jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkunjung ke rumah duka korban kecelakaan maut tersebut.
Amatan awak media, Ramli MS yang didampingi oleh Sekda, asisten 1 dan 3 dan kepala dinas Kominfo, BPBD, dinsos, Kesbangpol, satpol PP dan WH dan tim Tagana dengan terbatabata mengucapkan turut berduka cita atas musibah tersebut.
“Kami datang kemari hari ini adalah bentuk duka cita yang mendalam atas nama pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Ramli MS dan jajaran turut memberi tali kasih berupa bantuan sembako kepada keluarga korban, termasuk sejumlah uang tunai untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa setelah menerima kabar tragedi kecelakaan maut itu, dirinya yang sedang berdinas di Jakarta langsung memerintahkan kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial untuk berkomunikasi dengan instansi terkait di Sumatera Utara dan Pemko Subulussalam guna memastikan bantuan kepada korban, dengan mengirimkan ambulan dan tenaga medis.
Adapun rumah duka yang disambangi oleh pejabat pemerintahan Kabupaten Aceh Barat itu adalah rumah almarhum Arman Yusuf (sopir), almahumah Fitri Elfirati (26), dan almarhumah Tata Agusnianti (22).
Diketahui, ketiga korban ditemukan setelah beberapa hari kejadian dengan keaadaan telah meninggal dunia.(RED).