Aceh Barat Daya- Saluran irigasi sayap kanan yang mengairi lahan pertanian di enam gampong di Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, tersumbat akibat sampah masyarakat.
Tumpukan sampah di tanggul saluran irigasi yang berada di Gampong Adan ini mengganggu pasokan air untuk mengairi sawah petani.
Saluran irigasi sekunder di Gampong Adan ini mengairi lahan persawahan di Gampong Pante Geulumpang, Gunong Cut, Padang Bak Jeumpa, Gampong Masjid, Padang Kawa dan Blang Padang.
Saluran irigasi ini seringkali menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar, baik sampah organik maupun anorganik.
“Sampah-sampah ini menghambat aliran air,” kata Abadi, salah seorang petani warga Gampong Adan, Selasa (14/11/2023).
Selain itu, sampah-sampah ini juga merusak struktur saluran irigasi dan mengurangi daya tahan tanggul.
“Sampah-sampah ini berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tanaman dan lingkungan,” sebutnya.
Ia mengakui, sampah-sampah tersebut merupakan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
“Kesadaran masyarakat terhadap sampah masih kurang, banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarang,” katanya.
Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian saluran irigasi
“Perlu adanya upaya bersama menjaga dan merawat saluran irigasi agar tetap berfungsi dengan baik,” pungkas Abadi.