NOA | SABANG – Event Sabang Marathon yang berlangsung di Kota Sabang, Provinsi Aceh, pada Minggu 6 Februari 2022 berlangsung semarak.
Ratusan peserta hadir dari berbagai daerah, termasuk dari ibu kota, Jakarta. Bahkan, para wisatawan yang tengah berlibur di sana turut memeriahkan olah raga wisata (sport tourism) ini.
Tak hanya itu, Sabang Marathon ini juga bertambah meriah dengan atraksi seni budaya dan beragam hadiah (doorprize) menarik yang disediakan panitia.
Para peserta dilepas oleh Wakil Wali Kota Sabang, Drs Suradji Junus didampingi Sekda Sabang, Drs Zakaria MM dan Kepala Bidang Pemasaran (Kabid) Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Teuku Hendra Faisal SE MSi mewakili Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin SE Msi Ak.
Berangkat dari arena Sabang Fair, peserta Sabang Marathon yang diikuti dari segala usia itu menyusuri sejumlah spot wisata yang memukau, di antaranya kawasan Pantai Paradiso, Tugu Sabang Merauke, Taman Kota Sabang, Tugu Menara Merah Putih, dan lokasi bersejarah (heritage) di wilayah ujung barat Indonesia ini.
Dalam kesempatan ini, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal mengatakan Sabang Marathon ini mengangkat tema “Run for Fun” dan
merupakan salah satu bentuk upaya branding pariwisata “The Light of Aceh”.
“Acara ini juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan pesona wisata Sabang dengan berbagai keunggulan wisatanya, guna menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia dan meningkatkan kembali kunjungan wisatawan, khususnya ke Sabang dan Aceh umumnya,” kata Hendra.
Atas kesuksesan kegiatan ini, Disbudpar Aceh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Sabang dan jajarannya, unsur Forkopimda, awak media, dan seluruh masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
“Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhai kegiatan Sabang fun marathon, serta menandakan Aceh siap menyambut kunjungan wisatawan mulai dari wilayah ujung barat Indonesia, Sabang,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus menyebut, dirinya melihat pancaran semangat dari peserta Sabang Marathon.
Oleh karena itu, ia berharap kondisi kebugaran tubuh akan lebih baik di masa pandemi ini, mengingat tubuh yang bugar terdapat imun yang kuat.
“Kemudian selain dapat memberikan kesempatan bagi atlet-atlet untuk mendapatkan ruang bagi eksistensi dirinya, kegiatan ini juga memberi peluang terhadap promosi daerah Sabang sebagai daerah tujuan wisata yang juga dapat diandalkan,” sebutnya.
Wakil Wali Kota juga turut mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Aceh yang telah menggagas Sabang Marathon di wilayah yang dikenal sebagai “Surga Terpendam di Ujung Sumatra” ini.
Suradji menilai, Sabang Marathon ini akan berdampak terhadap kemajuan prestasi olah raga dan memberi dampak sangat besar terhadap pengembangan dan promosi wisata Sabang.
“Terima kasih kepada pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh atas pemikiran dan terlaksananya kegiatan ini di Kota Sabang. Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dengan skala yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, warga Sabang, Mastura megatakan kegiatan ini bisa meningkatkan pariwisata.
“Event sport tourism seperti ini bisa mengundang daya tarik wisatawan ke Sabang. Di sini (Sabang) kita punya spot wisata baru. Jadi, ayo ke Sabang,” kata Mastura kepada Acehtourism.travel.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para perwakilan dari unsur Forkopimda Sabang, kepala instansi vertikal, kepala OPD, Duta Pariwisata Indonesia 2021, Duta Pariwisata Kota Sabang, anggota PWI, dan masyarakat setempat. (Adv)