Rusia-Ukraina Masih Membara, Bos OJK Minta Bank Bergegas Tingkatkan Pencadangan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Rabu, 13 April 2022 - 12:27 WIB

Rusia-Ukraina Masih Membara, Bos OJK Minta Bank Bergegas Tingkatkan Pencadangan

REDAKSI

JAKARTA – Industri jasa keuangan dan perbankan di Indonesia harus mengantisipasi dampak faktor eksternal global, terutama perang Rusia-Ukraina yang diproyeksikan masih panjang.

Hingga kini konflik kedua negara belum menampakkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan, kabar terbaru perundingan damai juga menemui jalan buntu.

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menegaskan perlunya percepatan pembentukan pencadangan oleh perbankan mengingat tantangan Indonesia ke depannya tidak mudah.

Baca Juga :  Waspada Kejahatan Rekayasa Sosial, Kenali 4 Modus Soceng

Salah satunya imbas ketegangan geopolitik dunia sehubungan perang Rusia-Ukraina, ditambah normalisasi kebijakan moneter negara maju dan kondisi hiperinflasi global.

“Restrukturisasi kredit mulai membaik, tetapi memandang situasi tantangan yang tak mudah tersebut, kami meminta kepada perbankan untuk mempercepat pembentukan pencadangan,” kata Wimboh dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga :  Kapal Pesiar Terbesar Seharga Rp10,5 Triliun Direbut Jerman Usai Terkait Miliarder Rusia

Baca juga: Putin: Perundingan Damai Rusia-Ukraina Macet

Dia mengingatkan bahwa tantangan-tantangan tersebut tentunya akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

Wimboh juga menilai bahwa percepatan pembentukan pencadangan ini bisa dilakukan, karena perbankan memiliki bantalan yang cukup kuat untuk membuat pencadangan yang lebih besar.

Baca Juga :  Membongkar Fakta-fakta Siapa Saja Penadah Minyak Rusia dan Mantan Pembelinya

“Terkait stabilitas sistem keuangan Indonesia, yang pertama, restrukturisasi kredit sudah mulai membaik. Jumlah total kredit yang direstrukturisasi tinggal 22,49% turun 3,8% dibanding Desember 2021,” urainya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Para Kyai Pencetus Hari Santri Nasional Hadiri Hari Santri 2022 di Pidie

News

Kasus BOK Dinkes Pidie Jaya, Terdakwa Di Jatuhi Pidana 1 Tahun Penjara Dari Tuntutan 4,6 Tahun

News

Gubernur Aceh Sambut Silaturahmi Komut PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah

News

Alhamdulillah, Aceh Bebas PPKM Level 4

Internasional

Jokowi : Kelangkaan air juga dapat memicu perang

News

Sikapi Kelangkaan Solar, Pemerintah Aceh Segera Tingkatkan Pasokan dan Usul Penambahan Kuota

News

Peringati HKN ke-59, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan Untuk Nakes

News

Bantu UMKM Naik Kelas, Koperasi Simpan Pinjam Ini Tawarkan Beragam Solusi

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!