Rusia Tuduh Ukraina Serang Pos Perbatasan di Kursk Pakai Mortir - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 23:32 WIB

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pos Perbatasan di Kursk Pakai Mortir

REDAKSI

DUNIA, NOA

Rusia menuduh Ukraina menembaki pos perbatasan di Kursk dengan mortir pada Rabu (6/4). Akibat serangan ini, pos tersebut terbakar.

“Kemarin, mereka [Ukraina] mencoba menembakkan mortir ke pos perbatasan kami di distrik Sudzhanksy,” kata Gubernur Kursk, Roman Starovoit, seperti dilansir Reuters.

Pernyataan itu berlanjut, “Pasukan perbatasan Rusia membalas serangan. Tidak ada korban jiwa atau pun kerusakan dari pihak kami.”

Baca Juga :  Rangkuman Hari Ketiga Pertempuran Rusia-Ukraina

Starovoit mengaku tengah berkomunikasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Sementara itu, juru bicara staf angkatan bersenjata Ukraina mengklaim tak mengetahui informasi mengenai serangan tersebut.

Di wilayah lain Rusia, Wali Kota Belgorod, Anton Ivanov, mengatakan bahwa salah satu sekolah di wilayahnya terpaksa tutup karena menerima ancaman bom.

“Kami mengetahui bahwa ini merupakan merupakan [kampanye] tekanan informasi terhadap wilayah kami,” tutur Ivanov, tanpa menyampaikan dalang di balik ancaman tersebut.

Baca Juga :  Upah Minimum Provinsi Aceh Tahun 2023 Rp.3.413.66, Naik 7,8 Persen

Saat ditanya Reuters, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengaku belum mendapatkan detail informasi mengenai dua peristiwa tersebut. Meski demikian, ia menegaskan kedua laporan itu merupakan sesuatu yang serius.

Reuters juga belum bisa memverifikasi secara independen kedua klaim Rusia tersebut.

Ini bukan kali pertama Rusia menuding Ukraina melancarkan serangan ke negaranya.

Baca Juga :  Kapal Perang Tenggelam, Rusia Serang Pabrik Rudal di Kyiv

Pekan lalu, Rusia menuduh helikopter militer Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod. Depot itu merupakan salah satu pemasok logistik militer Rusia selama perang di Ukraina.

Kremlin menyatakan, serangan ini membuat Rusia tak nyaman berdialog damai dengan Kyiv.

Namun, pejabat Ukraina membantah serangan di Belgorod tersebut.

(pwn/has)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Marah Status Ditangguhkan, Rusia Keluar Dewan HAM PBB

News

Kadis Sosial Aceh Bahas Penanggulangan Kemiskinan

News

Pimpin Diskusi Usai Zikir dan Doa, Ini Pesan Asisten Sekda Aceh

News

Momen Haru Keluarga Luhut Lepas ART yang Sudah Mengabdi 37 Tahun

News

Sejumlah Barang Bersejarah Dan Piasan Nangroe Turut Memeriahkan HUT Pidie Jaya Ke 16 Tahun

News

Hantam Avanza, Mobil Penumpang Hiace Terbalik di Padang Tiji

News

PT. Kotafajar Semen Indonesia Gelar Konsultasi Publik Persiapan Penyusunan Amdal 

News

Rusia Bombardir Kharkiv, Tujuh Tewas dan 34 Orang Terluka

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!