Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan bahan bakar di empat kota Ukraina yaitu Mykolaiv, Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Chuhuiv, Kamis (7/4).
Pihak Rusia menghancurkan fasilitas tersebut menggunakan rudal.
Sebagaimana diberitakan Reuters, fasilitas itu menyuplai bahan bakar untuk pasukan Ukraina di Kota Mykolaiv dan Kharkiv, pun di wilayah Donbas.
Ini bukan pertama kalinya Rusia menyerang fasilitas bahan bakar di Ukraina.
Pada Rabu (6/4), pasukan Rusia juga menyerang depot bahan bakar di Novomoskovsk, dekat Kota Dnipro, Ukraina.
“Malam itu mengkhawatirkan dan sulit. Musuh menyerang wilayah kami dari udara, mengenai satu depot minyak dan satu pabrik. Depot bahan bakar minyak [kami] hancur,” kata Gubernur Dnipro, Valentin Reznitchenko, dalam pernyataan di media sosial, Rabu (6/4), dikutip dari AFP.
Meski demikian, ia menuturkan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.
Namun, pihak Rusia pernah menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar mereka pada Jumat (1/4). Akibat serangan ini, depot itu diklaim mengalami kebakaran.
“Ada kebakaran di depot bensin karena serangan udara yang dilakukan dua helikopter militer Ukraina, yang masuk wilayah Rusia dengan ketinggian rendah,” kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan di Telegram.
Pihak Rusia mengklaim serangan ini terjadi di Kota Belgorod, yang berjarak 25 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, membantah tudingan Rusia.
“Untuk alasan tertentu, mereka [Rusia] mengatakan kami pelakunya, tetapi menurut informasi kami, itu tidak sesuai dengan realitas,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(pwn/bac)
[Gambas:Video CNN]