Rusia Klaim Hancurkan Fasilitas Bahan Bakar di 4 Kota Ukraina - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 19:43 WIB

Rusia Klaim Hancurkan Fasilitas Bahan Bakar di 4 Kota Ukraina

REDAKSI

DUNIA, NOA

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan bahan bakar di empat kota Ukraina yaitu Mykolaiv, Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Chuhuiv, Kamis (7/4).

Pihak Rusia menghancurkan fasilitas tersebut menggunakan rudal.

Sebagaimana diberitakan Reuters, fasilitas itu menyuplai bahan bakar untuk pasukan Ukraina di Kota Mykolaiv dan Kharkiv, pun di wilayah Donbas.

Baca Juga :  Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terendah, Rp2.927 Triliun Raib dari Pasar Kripto

Ini bukan pertama kalinya Rusia menyerang fasilitas bahan bakar di Ukraina.

Pada Rabu (6/4), pasukan Rusia juga menyerang depot bahan bakar di Novomoskovsk, dekat Kota Dnipro, Ukraina.

“Malam itu mengkhawatirkan dan sulit. Musuh menyerang wilayah kami dari udara, mengenai satu depot minyak dan satu pabrik. Depot bahan bakar minyak [kami] hancur,” kata Gubernur Dnipro, Valentin Reznitchenko, dalam pernyataan di media sosial, Rabu (6/4), dikutip dari AFP.

Meski demikian, ia menuturkan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Baca Juga :  Rusia Beringas, Ukraina Klaim 5.000 Orang Tewas di Mariupol

Namun, pihak Rusia pernah menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar mereka pada Jumat (1/4). Akibat serangan ini, depot itu diklaim mengalami kebakaran.

“Ada kebakaran di depot bensin karena serangan udara yang dilakukan dua helikopter militer Ukraina, yang masuk wilayah Rusia dengan ketinggian rendah,” kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan di Telegram.

Baca Juga :  Tarif Listrik Belum Pernah Naik Sejak 2017, Subsidi yang Diguyur Capai Rp337,47 T

Pihak Rusia mengklaim serangan ini terjadi di Kota Belgorod, yang berjarak 25 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, membantah tudingan Rusia.

“Untuk alasan tertentu, mereka [Rusia] mengatakan kami pelakunya, tetapi menurut informasi kami, itu tidak sesuai dengan realitas,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bangun Kemandirian Kreatif, Sandiaga Uno Gelar Pelatihan UMKM di Tasikmalaya

Nasional

JAM-Pidsus : Bukti Menunjukkan Betapa Seriusnya Kejahatan yang dilakukan pada Perkara Timah

News

Pj Bupati Aceh Besar: Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 102.327

News

Polwan Polda Aceh Anjangsana ke Rumah Irjen (Purn) Husein Hamidi

News

Kantongi Pendanaan Rp1,16 Triliun, Aplikasi Ini Ingin Ciptakan Budaya Sadar Investasi

News

Kebut Pemulihan Ekonomi & Sektor Parekraf, Sandiaga Uno dan Bos Google Resmi Kolaborasi

News

Komoditas Kopi Pacu Pergerakan Koperasi dan UMKM

News

Alami Ketakutan Ekstrem, 3 Kripto Ini Diprediksi Naik di 2022