Rusia menghancurkan pabrik kendaraan berlapis baja di ibukota Kyiv, Ukraina, pada Sabtu (16/4).
Diberitakan Reuters, sebuah fasilitas perbaikan militer di kota Mykolaiv juga hancur akibat serangan Rusia di hari yang sama.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun melalui pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, dua bangunan strategis tersebut hancur karena senjata jarak jauh tepat sasaran. Rusia juga diklaim menembak jatuh pesawat tempur jenis SU-25 milik Ukraina di kota Izyum, yang terletak di Kharkiv Oblast, timur Ukraina.
Beruang Merah terus melancarkan serangan untuk merebut kendali ibu kota Kyiv.
Serangan ini terjadi hanya berselang sehari setelah pabrik rudal di Kyiv juga hancur oleh militer Rusia. Penyerangan itu membuat bengkel dan gedung administrasi di pabrik Vizar yang terletak di dekat bandara internasional Zhuliany Kyiv rusak parah.
Mengutip AFP, Jumat (15/4), Rusia telah mengumumkan akan gunakan rudal jarak jauh untuk menghantam pabrik yang diduga memproduksi rudal Neptunus.
“Ada lima tembakan. Karyawan saya berada di kantor dan terlempar karena ledakan itu,” Andrei Sizov, seorang pemilik bengkel kayu berusia 47 tahun, mengatakan kepada AFP.
Pada awal April, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sempat meminta bantuan kepada negara-negara untuk mengirimkan bantuan kendaraan lapis baja.
Permintaan tersebut diamini oleh Australia dan telah mengirimkan dua puluh kendaraan lapis baja tapa pertama pada Jumat (8/4).
Pengiriman mobil lapis baja tahap pertama terbang dari Brisbane dengan pesawat C-17 Globemasters pada Jumat (8/4).
Mobil-mobil tersebut berwarna hijau olive dengan gambar bendera Ukraina di setiap sisinya beserta frasa “Bersatu dengan Ukraina”.
(Reuters/vws)
[Gambas:Video CNN]