Simeulue – Baru hitungan bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue, Adrianto, SE., M.AP, langsung melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, Senin (09/12/2024).
Salah satu langkah awal yang diambil adalah memperbaiki segala yang berkaitan dengan fasilitas rumah sakit, termasuk penambahan tenaga medis yang sebelumnya kurang, serta perbaikan sistem pengelolaan limbah rumah sakit yang sempat menimbulkan bau tidak sedap.
Adrianto mengungkapkan bahwa salah satu prioritasnya adalah perbaikan kondisi lingkungan di sekitar rumah sakit. Sebelumnya, banyak keluhan dari pasien dan keluarga pasien terkait dengan lingkungan rumah sakit yang kurang bersih dan berbau.
“Sekarang, kami telah melakukan pembersihan secara menyeluruh. Kami ingin pasien dan keluarga merasa nyaman, termasuk bagi mereka yang menginap di sekitar area rumah sakit,” ujarnya.
Dengan adanya pembenahan pasien dan keluarga kini dapat merasakan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, pihak rumah sakit juga mengadakan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pelatihan itu ditujukan untuk seluruh perawat yang ada di rumah sakit, agar mereka dapat memperbaharui pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan medis yang lebih baik. Adrianto berharap pelatihan ini akan berdampak positif terhadap kualitas tenaga medis yang ada di rumah sakit, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kerjasama dengan pihak luar juga menjadi salah satu fokus utama dalam masa kepemimpinan Adrianto. Saat ini, RSUD Simeulue sedang menjalin kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, khususnya dengan Program Studi (Prodi) Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Kerjasama itu diharapkan dapat membawa pengetahuan dan teknologi terbaru dalam bidang medis untuk diterapkan di rumah sakit Simeulue, meningkatkan kompetensi tenaga medis di daerah. Tak hanya itu, Adrianto mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, antara tanggal 27 hingga 29 Desember, Prodi Kedokteran akan mengadakan pelatihan selama tiga hari di Simeulue.
Pelatihan itu katanya, khusus diperuntukkan bagi tenaga medis di RSUD Simeulue, termasuk dokter dan perawat. “Pelatihan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan keterampilan tenaga medis kami, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan kualitas pelayanan medis di RSUD Simeulue dapat meningkat secara signifikan. Hal itu diharapkan akan memperbaiki citra rumah sakit dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan yang diberikan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Simeulue mendapatkan pelayanan yang terbaik, dan melalui peningkatan SDM kami yakin kepercayaan masyarakat akan kembali,” tambah Adrianto.
Salah satu hal yang cukup signifikan dalam perbaikan RSUD Simeulue adalah peningkatan jumlah tenaga medis. Sebelumnya, rumah sakit sempat mengalami kekurangan tenaga dokter, namun kini Adrianto mengungkapkan bahwa penambahan dokter sudah dilakukan.
Saat ini, RSUD Simeulue sudah memiliki beberapa dokter spesialis, seperti dokter anak, dokter bedah, dan dokter saraf. “Kekurangan tenaga dokter sudah kami atasi, dan sekarang kami sudah memiliki tenaga medis yang memadai,” kata Adrianto.
Namun, meskipun sudah ada penambahan dokter, pihak rumah sakit masih membutuhkan dua tenaga medis lagi, yaitu seorang ahli gizi dan seorang dokter fisioterapi. “Kami sudah berkordinasi dengan Pj. Bupati Simeulue, Reza Fahlevi, untuk menambah dokter yang dibutuhkan tersebut,” tambah Adrianto.
Pj. Bupati, menurut Adrianto, merespon dengan baik permintaan tersebut dan berjanji untuk mendatangkan dokter ahli gizi dan fisioterapi untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Adrianto juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit tidak hanya terbatas pada peningkatan jumlah tenaga medis, tetapi juga mencakup peningkatan fasilitas dan sarana di rumah sakit.
Saat ini, pihak rumah sakit sedang berupaya untuk menambah sarana bangunan guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan. “Kami sedang berusaha untuk meningkatkan sarana dan fasilitas di rumah sakit, agar rumah sakit ini dapat lebih siap memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.
Salah satu tujuan dari penambahan sarana adalah untuk meningkatkan kelas rumah sakit Simeulue. Adrianto berharap, dengan adanya penambahan fasilitas dan sarana yang memadai, RSUD Simeulue dapat meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit kelas C+. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki segala aspek yang ada di rumah sakit dan salah satu langkah kami adalah meningkatkan kelas rumah sakit agar pelayanan bisa lebih maksimal,” kata Adrianto.
Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana juga akan memudahkan proses perawatan pasien dan mendukung kelancaran operasional rumah sakit. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern, RSUD Simeulue diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien kepada masyarakat. (Adv)
Editor: Redaksi
