Banda Aceh – Sebanyak 3.600 pelajar dari 120 grup mengikuti pawai memperingati 1 Muharram a1446 hijriah di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu, 21 Juli 2024.
Pelajar tersebut terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMP) sederajat.
Peserta pawai dilepas langsung secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Iringan pawai dimulai dari lapangan Blang Padang menuju Pendopo Gubernur Aceh, kemudian berbelok ke kodim Banda Aceh dilanjutkan lurus menuju Masjid Raya Baiturrahman, berlanjut ke masjid Muhammadiyah dan berbelok ke pegadaian serta berakhir di Blang Padang.
Bustami mengatakan 1 Muharram merupakan momentum teristimewa bagi umat islam di seluruh dunia. Dimana menjadi titik awal perhitungan tahun bagi umat muslim.
“Ini merupakan momentum intropeksi diri atas perjalanan hidup kita selama satu tahun lalu. Bahkan kembali pada fitrah membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan dan memulai lembaran baru yang penuh semangat dan optimisme,” kata Bustami.
Bustami mengajak masyarakat menjadikan momentum 1 Muharram untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, amal dan ibadah kepada Allah SWT.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri mengatakan tujuan pelaksanaan peringatan 1 Muharram sebagai momentum meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Disamping itu, kata dia, mengajak masyarakat memperingati tahun baru Islam dan memperkenalkan kepada anak, agar menjadi pribadi serta karakter beriman juga bertakwa.
“Kita harapkan dengan pawai ini bisa menjadi pribadi islami dan lebih baik lagi. Pesertanya merupakan dari lembaga-lembaga pendidikan,” ucapnya.
Tahun ini, kata Zahrol, merupakan perayaan 1 Muharram pertama usai meredanya Covid-19 yang sempat melanda Indonesia. Dengan momentum ia berharap para pelajar dapat mengambil hikmah dan terus belajar.
“Di samping itu, pelajar tak hanya belajar dari segi eksak namun juga belajar menyiapkan diri menjadi pribadi lebih baik dengan agama yang kuat,” imbuhnya.
Editor: Redaksi