Hal itu disampaikan Angela –yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu– seusai menjadi pembicara kunci pada agenda Prepatory Meeting for The 2022 WCCE dengan tema “Inclusively Creative: A Global Recovery”, Kamis (9/6/2022).
“Prepatory Meeting for the 2022 World Conference on Creative Economy “Inclusively Creative: A Global Recovery. Forum ini menjadi penjajakan awal dan meningkatkan peluang dukungan terhadap Outcome Document pada WWCE 2022 yaitu: “Creative Economy Roadmap for Global Recovery,” kata Angela di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo , Jumat (10/6/2022).
WCCE 2022 akan diselenggarakan di Bali pada 5-7 Oktober 2022 sebagai salah satu side event dari Presidensi G20.
“Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan wacana kreatif. Kami tidak sabar untuk menjadi tuan rumah bagi para aktor kreatif, inovator, dan pembuat kebijakan global untuk berdiskusi, serta mengambil tindakan menuju pemulihan global melalui sektor ekonomi kreatif. See u in Bali this October!” tutur Angela.
Menjadi pembicara kunci pada pertemuan itu, Angela menegaskan pelaksanaan WCCE 2022 akan membawa misi pemulihan global lewat sektor ekonomi kreatif.
Untuk itu, para pelaku ekonomi kreatif perlu sama-sama mendorong agar mendapatkan pengakuan global atas potensi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh bagi semua.
“Saat seluruh dunia melakukan persiapan untuk masuk ke era endemi. Dunia perlu secara cepat menemukan jalan untuk melakukan pemulihan ekonomi demi menyelamatkan mata pencaharian yang berkelanjutan agar masyarakat dapat pulih dengan tangguh secara cepat. Di sinilah ekonomi kreatif hadir,” ujar Angela.
Baca juga: Jadi Pembicara Kunci Forum Dunia WCCE 2022, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Ekonomi Kreatif Mampu Pulihkan Ekonomi Global
Lihat Juga: Ratusan Museum Terima SK Keanggotaan AMI