Jakarta – Mendagri DR H Tito Karnavian kembali memperpanjang masa tugas Drs Mahdi Efendi sebagai Penjabat Bupati Aceh Barat. Kepastian itu seiring penyerahan secara resmi SK Pj Bupati Aceh Barat periode 2023-2024 oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kepada Mahdi Efendi di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023 petang, bakda ashar.
Masa tugas Mahdi sebagai Pj Bupati Aceh Barat 2022-2023 berakhir pada Rabu 11 Oktober 2023 hari ini. Perpanjangan masa tugas Mahdi di Aceh Barat telah keluar sejak beberapa hari lalu, bahkan sempat diumumkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian melalui Rakornas Pengendalian Inflasi secara zoom meeting, sekaligus memungkasi spekulasi seputar siapa sosok yang memimpin Aceh Barat satu tahun ke depan. Dalam Rakornas itu, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan dirinya yang mengusul langsung Mahdi ke Presiden, karena prestasi fenomenal Aceh Barat di bawah kepemimpinan Mahdi, yang menjadi daerah terbaik di Sumatera dalam mengendalikan inflasi serta pemerataan pembangunan.
Sebelumnya, sempat beredar tiga nama yang diusulkan oleh DPRK Aceh Barat, yaitu Marhaban SE MSi (Sekda Aceh Barat), Hasrul Edyar SSos MAP (Inspektur V Kemendes) dan Azhari SAg MSi (Kadis Koperasi dan UKM Aceh).
Akhirnya Mendagri Tito Karnavian menetapkan kembali Mahdi Efendi untuk diperpanjang masa tugasnya di Aceh Barat. Mahdi sendiri saat ini tercatat sebagai pejabat eselon 2 Pemerintah Aceh, tepatnya selaku Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Mahdi yang dihubungi awak media sejenak menerima SK perpanjangan masa tugasnya di Aceh Barat, hanya berucap singkat, ia menyatakan terimakasih kepada Mendagri dan jajarannya, yang telah mempercayakan kembali dirinya memimpin Aceh Barat. “Terimakasih dan apresiasi juga kepada semua pihak yang selama ini telah berkolaborasi dan bersinergi dengan kami, dalam membangun dan memberikan yang terbaik untuk Aceh Barat,” kata Mahdi.
Di sisi lain, Mahdi mengajak semua elemen di Aceh Barat untuk kembali bersatu hati dan menyamakan visi serta misi demi terwujudnya kemaslahatan bagi rakyat Aceh Barat. “Mari kita lupakan jika mungkin ada perbedaan sudut pandang selama ini. Bagi saya itu hanyalah sebuah dinamika yang wajar wajar saja, dan menjadi picu motivasi tersendiri untuk terus bekerja dan berkarya bagi Bumi Teuku Umar ini,” tandas Mahdi.
Sosok yang kembali menjadi figur nomor satu di Aceh Barat itu secara tegas meminta jajarannya di Aceh Barat, untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Karena tantangan Aceh Barat ke depan akan makin berat. Antara lain, upaya minimalisasi angka stunting, pengendalian inflasi serta pemerataan pembangunan dan realisasi anggaran daerah.
“Kami akan fokus untuk itu, karena itu juga sesuai arahan pemerintahan atasan, selaku pengemban amanah tentu semua itu harus dijalankan secara maksimal, sesuai kemampuan dan tingkat ketersediaan dana, termasuk dengan dukungan dari teman teman legislatif,” tutur Mahdi yang juga mantan Kaban Kesbang Aceh itu.
Sebelumnya, selama satu tahun terakhir Aceh Barat mencatat prestasi fenomenal. Aceh Barat menjadi satu satunya daerah kabupaten/kota di Aceh yang menerima dana insentif fiskal (DIF) tiga kali secara beruntun di tahun 2023. Selain itu Aceh Barat juga meraih juara 2 nasional dalam Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Pembangunan Tingkat Kabupaten tahun 2023. Rangkaian pencapaian itu menjadi bukti konkret kinerja dalam trend positif Pemkab Aceh Barat sepanjang tahun 2023. **