Banda Aceh – Korban tenggelam di Pantai Riting, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari Jumat, 28 Februari 2025.
Pusdalops BPBD Aceh Besar, Maswani, mengatakan korban ditemukan oleh pihak keluarga saat dicari dengan cara menyisir bibir pantai.
“Usai ditemukan, jasad korban langsung di bawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Puskesmas Leupung,” kata Maswani.
Sebelumnya, Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang remaja berusia 16 tahun yang dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret ombak saat mandi di laut bersama temannya di Pantai Riting, Kecamatan Leupeung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, korban bernama M Ikhsan, laki-laki berusia 16 tahun. Korban warga Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
“Korban masih dalam pencarian dan Pencarian melibatkan potensi SAR lainnya seperti dari kepolisian dan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Besar, masyarakat, dan lainnya,” kata Ibnu Harris Al Hussain,” Katanya, 27 Februari 2025.
Ia mengatakan, kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya mandi laut di Pantai Riting pada Kamis (27/2) sekitar pukul 13.10 WIB dan Tiba-tiba ada arus deras, sehingga korban terseret dan hilang.
Selanjutnya, Basarnas Banda Aceh menerima informasi orang hilang serta adanya permintaan pencarian. Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan ke lokasi korban tenggelam.
Setiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, kata dia, tim langsung mencari korban. Pencarian dilakukan dua regu. Regu pertama mencari korban di perairan menggunakan perahu karet dan regu kedua menyisir pantai sejauh satu mil.
“Pencarian korban juga dilakukan dengan penyelaman di kedalaman empat hingga lima meter. Sedangkan penyisiran di perairan dengan radius hingga satu nautika mil,” kata Ibnu Harris Al Hussain.
Hingga menjelang malam, kata dia, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara karena kondisi di lokasi korban hilang dalam keadaan gelap.
“Pencarian korban dilanjutkan Jumat (28/2) mulai pukul 08.00 WIB. Tim SAR juga mengerahkan drone mencari korban melalui udara. Wilayah pencarian, baik di darat maupun di perairan, nantinya diperluas,” kata Ibnu Harris Al Hussain.
Editor: Amiruddin. MK