Meulaboh – Hampir seribu anak yatim, piatu dan dhuafa se Kabupaten Aceh Barat memadati Meuligoe Bupati Aceh Barat, mengikuti acara Yatim Fest Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 yang dilaksanakan, Minggu (09-04-2023). Acara itu juga dirangkai dengan penyantunan anak yatim piatu dan dhuafa sekaligus buka puasa bersama.
Para yatim piatu dan kaum dhuafa itu tampak sumringah, karena langsung bertatap muka dan merasakan menu berbuka di kediaman orang nomor satu di Aceh Barat tersebut. “Semoga Allah memberi keberkahan kepada Pak Bupati dan keluarga,” ujar salah seorang peserta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Meulaboh tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama unsur Forkopimda Aceh Barat dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Yatim Fest Ramadhan tahun 2023 yang bertajuk “Ramadhan utuh untuk yatim” ini di ikuti sebanyak 825 peserta, yang terdiri dari 468 orang anak yatim, piatu dan dhuafa bersama 357 orang pendamping, dengan donasi yang berhasil dikumpulkan oleh panitia mencapai Rp.105.494.000 juta rupiah, yang akan langsung di salurkan kepada anak-anak yatim piatu dan Dhuafa dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah suatu kebahagiaan bagi kami dapat berkumpul bersama para tamu langit, yakni anak-anak yatim piatu dan dhuafa dalam acara yatim fest ramadhan tahun ini,” ucap Pj Bupati Mahdi dalam keterangannya.
Figur nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu mengapresiasi Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Meulaboh yang telah memprakarsai terlaksananya kegiatan yatim fest ini. Menurutnya, acara tersebut bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus memuliakan dan mengayomi anak-anak yatim, yang sejatinya membutuhkan perhatian dari semua elemen masyarakat. “Ini merupakan bentuk cinta, kasih sayang dan kepedulian kita yang tulus dan ikhlas, dalam menggugah kebersamaan untuk memuliakan anak yatim dengan penuh kegembiraan dan kemeriahan,” ujar Mahdi.
Pemkab Aceh Barat sendiri, akan mendukung penuh kegiatan yatim fest ramadhan ini agar terlaksana secara berkelanjutan setiap tahunnya, guna memastikan anak-anak yatim piatu di Kabupaten Aceh Barat mendapatkan kehidupan yang lebih baik sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Disamping itu, Pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus bagi keberlangsungan pendidikan anak-anak yatim di Kabupaten Aceh Barat, salah satunya dengan memberikan akses pendidikan gratis berbasis islam di Dayah Inti Darul Aitami. “Sehingga masa depan para generasi muda Aceh Barat bisa terjaga di masa yang akan datang, walau mereka berstatus yatim atau piatu,” tuturnya.
Untuk itu, Pj Bupati Aceh Barat itu berpesan kepada seluruh anak yatim piatu agar tetap bersemangat dan optimis untuk mengejar masa depan, dengan giat dalam belajar, mengaji serta tidak pernah lupa untuk mendoakan kedua orang tua.
Mahdi berharap kepedulian dan perhatian kepada anak yatim, piatu dan dhuafa tidak hanya sebatas dalam bulan suci ramadhan semata, namun harus dilakukan setiap saat melalui santunan dan pendampingan orang tua asuh bagi anak anak yatim di Kabupaten Aceh Barat, tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Meulaboh, Devi Ariani S.Sos, menjelaskan Yayasan Abulyatama Indonesia merupakan yayasan Nasional yang telah menunjukkan eksistensinya di Kabupaten Aceh Barat sejak 3 tahun lalu dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, diantaranya Kencleng SAHAJA, Gerakan Jumat Berkah, program orang tua asuh, program khitan gratis bagi anak yatim piatu, Qurban yang diperuntukan bagi para penghafal Qur’an dan guru ngaji, serta acara yatim fest Ramadhan yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Yatim Fest Ramadhan sendiri, lanjutnya, merupakan agenda nasional yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh. “Kami berterima kasih kepada Pj Bupati Aceh Barat yang telah memfasilitasi pelaksanaan acara yatim fest ramadhan tahun ini, bahkan pelaksanaannya berada tepat di halaman pendopo Bupati Aceh Barat, ini adalah hal yang istimewa, baik bagi kami maupun anak-anak sekalian,” ucap Devi.
Disamping itu, ia juga berharap kedepannya dengan adanya sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak khususnya bersama Pemerintah, makin banyak anak yatim, piatu dan dhuafa di Kabupaten Aceh Barat yang bisa mendapatkan perhatian dan santunan yang lebih baik, tandasnya. **