Home / Pemerintah

Kamis, 30 Mei 2024 - 23:03 WIB

Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Aceh Bersatu Melawan Praktik Korupsi

REDAKSI

Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Aceh Bersatu Melawan Praktik Korupsi. Foto: dok. MC Aceh Besar

Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Aceh Bersatu Melawan Praktik Korupsi. Foto: dok. MC Aceh Besar

Aceh Besar – Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, menjadi saksi terwujudnya momentum penting dalam perang melawan korupsi, pada Kamis 30 Mei 2024 di Aceh.

Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Aceh mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintahan hingga lembaga pengawas, dalam upaya bersama memberantas korupsi.

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP MM, yang diwakili oleh Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara tersebut. Dalam sambutannya, Pj Sekda Aceh, Azwardi AP MSi, menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam memerangi korupsi sebagai musuh bersama.

Keyakinannya terhadap kemampuan bersama dalam memberantas korupsi menandai semangat untuk mewujudkan kemakmuran rakyat dan martabat Aceh yang lebih tinggi.

Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, juga memberikan dukungan positif terhadap acara ini. Menurutnya, Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Aceh memberikan manfaat besar dalam hal penyampaian informasi terkini dari berbagai lembaga terkait, termasuk KPK RI, BPK Perwakilan Aceh, BPKP, Ombudsman, dan Kakanwil BPN Aceh.

Edi Suyanto, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, menjelaskan pentingnya tata kelola pemerintahan dan layanan publik yang bersih dalam meningkatkan integritas daerah. Dia mengajak semua pejabat di kabupaten/kota se-Aceh untuk bersatu mendukung upaya pencegahan korupsi.

Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Supriyadi SE.Ak MM, turut memberikan kontribusi dengan menyampaikan materi tentang Sinergitas Antar lembaga dalam Pencegahan Korupsi Terintegrasi.

Dalam penuturannya, Supriyadi menegaskan bahwa korupsi dapat dicegah dengan sinergitas seluruh stakeholder terkait, sehingga reformasi birokrasi yang bersih dan akuntabel dapat terwujud.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Aceh telah mengukuhkan Aceh sebagai pionir dalam perang melawan korupsi. Sinergi antar lembaga dan kesadaran bersama menjadi kunci dalam mewujudkan Aceh yang lebih baik, bersih, dan bermartabat.

Penulis : Dahlan ZA
Editor   :  Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Mellani Dukung Marching Band Gita Handayani Terus Berkarya

Daerah

Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun Terima 700 Mahasiswa PPKPM UIN Ar Raniry

Aceh Timur

Kegiatan Orientasi DPRK Aceh Timur Berjalan Sukses PJ Bupati Tutup Kegiatan

Aceh Timur

Kasdam IM Tinjau Hasil Optimasi Lahan Rawa di Wilayah Kodim 0104/Aceh Timur

Aceh Besar

Aceh Besar Akan Rampungkan Pedoman Penyusunan APBG

Ekbis

Bahas RUU Paten, Menkumham Sebut Harapan untuk Perlindungan Kekayaan Intelektual

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Sambut Kunker Kapolda di Mapolres Aceh Besar

Aceh Besar

Pimpin Rakor Siaga Bencana Tahun 2024, Muhammad Iswanto Apresiasi Kinerja BPBD Aceh Besar