NOA | Banda Aceh -Ketua DPW Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KTNI) Provinsi Aceh, Tgk Azwar Anas dipercayakan sebagai Ketua Wilayah Sumatra DPP KNTI bidang pengembangan organisasi, kelembagaan dan pengkaderan wilayah. Hal ini disampaikan Dr Rizal Damanik dalam pengukuhan pengurus DPP KNTI Periode 2022 – 2027 fi markas besar KNTI, Jl. Mimosa I No.3A, RT.6/RW.4, Pejaten Barat , Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat 11 November 2022.
Penunjukan alumni pasantren Mudi Mesra Samalanga Tgk Azwar Anas sebagai korwil Sumatra, sebagai bentuk penghargaan DPP KNTI merupakan penghargaan terhadap kiprahnya selama ini dalam pembelaannya terhadap nelayan tradisional di Aceh.
“Dia (Tgk Azwar Anas) layak dipercayakan dalam bidang pengembangan organisasi, kelembagaan dan pengkaderan wilayah Sumatra yang membawahi 8 Provinsi ini,” tegas Ketua dewan Pembina DPP KNTI Republik Indonesia, Rizal Damanik, PhD di Jakarta.
Rizal menjelaskan, KNTI ini adalah organisasi nelayan tradisional yang memperjuangkan kepentingan masa depan nelayan tradisional di Indonesia. Berupa perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan Nelayan Tradisional, Perempuan Nelayan, Pembudidaya dan Petambak Tradisional untuk
mewujudkan Keadilan Sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.
“KNTI juga menggerakan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya dan petambak tradisional dalam memperjuangkan hak-haknya, dimana saat ini nelayan tradisional sering identik dengan kelompok masyarakat miskin, tinggal di wilayah kumuh pinggiran pantai, bisa naik kelas menjadi masyarakat sejahtera,”ujarnya.
Dalam pengukuhan pengurus baru DPP KNTI Republik Indonesia periode 2022 – 2027, yang dikomandoi oleh Dani Setiawan sebagai ketua Umum dan Iing Rohimin sebagai sekjen. Selain itu terdapat tiga tokoh nelayan Aceh dipercayakan sebagai pengurus DPP KNTI yakni Dr Tgk M Adli Abdullah, SH, MCL sebagai dewan penasehat, Baliyani Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan serta Tgk Azwar Anas Korwil Sumatra.