NOA l Abdya – Pengerjaan proyek peningkatan jalan Guhang-Cot Mene Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendapat sorotan dari sejumlah warga. Pasalnya, rekanan proyek pembangunan ruas jalan terkesan membiarkan sejumlah lubang yang telah dikerok begitu saja.
Dilubangi sejumlah titik jalan tersebut untuk dilakukan perbaikan, namun ada beberapa lubang yang dibiarkan menganga. Bahkan, meterial proyek yang diletakkan di pinggir jalan membahayakan para pengguna jalan.
Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat apalagi disaat musim penghujan, lubang-lubang tersebut terus digenangi air dan semakin dalam.
Kondisi ini sudah berlangsung beberapa Minggu terakhir. Akibatnya lubang tersebut ada yang sudah memakan korban, karena terjebak hingga terjatuh masuk lubang yang tergenang air ketika hujan.
Salah seorang warga setempat, Minggu (20/11/2022), Reza Mulyadi mengakui, kegiatan pembangunan jalan tersebut memang masih dalam proses pengerjaan. Namun, rekanan juga harus memperhatikan keselamatan orang lain.
“Selain itu lubang-lubang bekas pengeroyokan, juga ada tumpukan material dibahu hingga kini belum diratakan, kita tau kenapa ini dibiarkan begitu lama tidak diratakan,” kata Reza.
Lebih parah lagi, katanya, abu yang diakibatkan pengerasan jalan juga sangat mengganggu warga sekitar.
“Selama ini rumah kami sudah penuh dengan debu jalan, kalau di teras rumah jangan ditanya lagi, kami menyadari ini dalam pengerjaan, tapi sekali lagi rekanan juga harus peka dengan kondisi masyarakat sekitar,” pungkas Reza Mulyadi.