PPK: Nilai kontrak sekitar Rp.57 Milyar harus selesai dalam enam bulan - NOA.co.id
   

Home / Daerah / Hukrim / News

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:37 WIB

PPK: Nilai kontrak sekitar Rp.57 Milyar harus selesai dalam enam bulan

REDAKSI

Pelabuhan penyeberangan Singkil yang berada di desa Pulau Sarok Kabupaten Aceh Singkil. (Foto | HO-Ari Dinata)

Pelabuhan penyeberangan Singkil yang berada di desa Pulau Sarok Kabupaten Aceh Singkil. (Foto | HO-Ari Dinata)

Aceh Singkil – Proyek pembangunan dermaga dan gedung di Pelabuhan penyeberangan Singkil yang berada di desa Pulau Sarok Kabupaten Aceh Singkil, telah mencapai tahap penyelesaian kontrak pada November 2024 mendatang.

Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Abdurrani mengatakan jika kegiatan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai kontrak sekitar Rp 57 miliar ditambah biaya konsultan pengawas sekitar Rp 1,4 miliar, dikerjakan oleh Grup Tenaga Inti dengan kontrak yang ditandatangani oleh PT. Umega Pratama.

“Untuk nilai kontrak Rp 57 Milyar Plus Konsultan Pegawasnya berkisar 1,4 Milyar, antara tahun 2023-2024. Kegiatan tersebut di kerjakan oleh Grup Tenaga Inti, yang di dalam kontrak ditanda tangani oleh PT Umega Pratama,”Katanya kepada NOA.co.id, selasa (13/4/2024).

Baca Juga :  Hary Tanoesoedibjo Ingatkan Pentingnya Beradaptasi Menghadapi Era Digital

Sambungnya, Menurut Abdurrani, saat ini progres pekerjaan telah mencapai di atas 40%, namun untuk menyelesaikan sisa lebih kurang 60% yang tersisa, diperlukan sekitar lebih kurang Rp 14 miliar untuk penyelesaian pekerjaan tersebut Yang menggunakan Dana APBN dan dimatangkan menggunakan dana syariah (SBSN).

“Dengan target penyelesaian pada September 2024, meskipun terdapat kendala finansial, perusahaan sedang berupaya utk melakukan pinjaman ke BANK BSI Cabang Banda Aceh,”Pungkasnya.

Sementara itu, Untuk sisa kegiatan, berkisar 60% lagi akan di usahakan selesai pekerjaan tepat waktu. Sesuai dg kontrak yg sudah di tandatangani oleh Kontraktor.

“Memang kalau kita lihat di lapangan, Pihak pelaksana sedikit ada kendala dalam menyelesaikan pekerjaan dikarenakan finansial, maka pengerjaan agak sedikit melambat, dan mereka sudah mengajukan ke Bank BSI Cabang Banda Aceh, sedang dalam proses,” Ujarnya.

Baca Juga :  Syuhaimi : Kita Dukung Penuh Pemulihan dan Penegakan Hukum di Suaka Margasatwa Rawa Singkil

Sebelumbya, Tim dari Kementerian Perhubungan telah meninjau Pelabuhan Pulau Banyak, Mereka juga mengunjungi Pulau Banyak Barat untuk melihat (Survei) lokasi rencana pembangunan dermaga untuk kapal Ferry tersebut akan dibangun oleh Dinas Perhubungan kabupaten Aceh Singkil.

Abdurrani menambahkan, pihak Balai juga berencana silaturahmi dengan Pihak Pejabat Pemkab Aceh Singkil untuk berkoordinasi terkait agenda untuk membahas Rencana pembangunan pelabuhan penyeberangan di Pulau Banyak Barat, 12 Mei 2024, jam 20.00 WIB.

“Pertemuan tersebut dibatalkan dikarenakan adanya penundaan keberangkatan kapal dari pulau banyak ke singkil. disebabkan insiden dolphin di pelabuhan penyeberangan pulau banyak tenggelam. yang seharusnya kapal berlayar dari pulau banyak pukul 15.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB. dan Pj Bupati ada kunjungan kerja ke Jakarta Minggu Malam (12/5),”Katanya

Baca Juga :  Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Pidie, Polisi: Sedang Didata

Abdurrani juga menekankan jika pengerjaan proyek ini harus selesai dalam 6 bulan sisa kontrak ke depan, apabila pihak pelaksana tidak mencapai progress pekerjaan proyek tersebut, Maka Balai akan melakukan pemutusan kontrak dan perusahaan akan di masukan ke daftar hitam.

“kita juga menyarankan ke pelaksana untuk tidak menutupi progress pekerjaan, mereka harus menambah Tenaga kerja dan Stok material yang  cukup di lokasi pekerjaan.”Tutupnya

 

Penulis : Ari Sardi Gustidinata

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

News

Jadi Buron Tiga Tahun, Mantan Keuchik Suka Jaya Dibekuk

News

Startup Dihantam Gelombang PHK Disebut Bukan Hal Besar, Hanya Efisiensi

News

Perdagangan RI-Australia Lesu, Eksportir Diminta Manfaatkan IA-CEPA

News

Empat Jam Lebih Hayut, Balita 3,5 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

News

Kepala Sekolah MAN Kuala Makmur Bantah Pemotongan Dana PIP

News

Ratu Elizabeth Mengeluh Kelelahan Parah usai Positif Covid

Nasional

Verrell Bramasta Ajak Generasi Muda Maksimalkan Potensi Diri

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat alokasi Rp3,4 M bangun jalan ke lokasi wisata Batee Puteeh