Meulaboh – Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, Rabu.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan puting beliung dapat terjadi kapan saja, terutama dengan kondisi cuaca yang tak menentu seperti ini,” Kata Mahdi, kepada Kantor Berita NOA.co.id, 18 September 2024.
Sambungnya, Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang dipengaruhi oleh siklus air, curah hujan, serta kaitannya dengan iklim dan cuaca. Bencana ini dapat berupa banjir, kekeringan, angin kencang, puting beliung, serta berbagai fenomena alam lainnya yang terkait dengan air dan cuaca.
“Pemkab Aceh Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan preventif dan mempersiapkan evakuasi apabila kondisi memburuk. Warga diminta untuk segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan, seperti pohon tumbang atau tanah longsor, guna mencegah dampak yang lebih besar, ujarnya.
Diketahui, Mahdi juga telah mengeluarkan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah yang rawan bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, serta bencana hidrometeorologi lainnya.
“Seluruh tim dari BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di daerah yang sudah dikenal rawan bencana. Pemantauan secara intensif perlu dilakukan untuk mengurangi risiko serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi lebih dini,” tegas Mahdi
Terpisah, Plt.Kalaksa BPBD Aceh Barat T Ronald mengatakan akan menindaklanjuti intruksi bupati untuk melakukan pemantauan di daerah yang berpotensi dan rawan bencana.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus koordinasi dengan pihak lainnya, termasuk relawan, dan masyarakat untuk memastikan langkah tanggap darurat dapat berjalan lancar dan Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait apabila kondisi cuaca memburuk atau terjadi potensi bencana.
Sementara ini kata Ronald, daerah yang sudah terdampak banjir di woyla barat, desa Napai dan blang luah, sedangkan di kecamatan Arongan Lambalek di desa Teupin Peuraho dan di kecamatan Johan Pahlawan terjadi banjir di desa Pasi Masjid dan leuhan, Walaupun kondisi banjir masih dibawah 30 Cm, namun harus dilakukan antisipasi yang baik, ucapnya.
Dengan cuaca yang tidak menentu, Ronald berharap upaya pencegahan dan mitigasi bencana dapat meminimalisir dampak yang lebih besar, terutama di wilayah yang berisiko tinggi seperti daerah dataran rendah dan wilayah pegunungan yang rawan longsor, tutup Plt.Kalaksa BPBD Aceh Barat, T Ronald.
Editor: Amiruddin. MK