Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (disingkat PON) adalah pesta olahraga nasional yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia. PON diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali dan diikuti seluruh perwakila provinsi se-Indonesia.
Tujuan diselenggarakan PON ini antara lain untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, kemudian untuk menjaring bibit atlet potensial serta meningkatkan prestasi olahraga.
Mengingat pentingnya PON ke XXI ini sukses, Pemimpin Redaksi (Pemred) Aceh menggelar FGD untuk mendorong Pemerintah, KONI bersama elemen masyarakat yang ikut bertanggungjawab terhadap suksesnya PON XXl Aceh-Sumut.
Pada Kamis 12 Oktober 2023, Forum Pemimpin Redaksi Media Siber di Aceh menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka menyamakan persepsi agar pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tetap dilaksanakan di Aceh.
FGD ini menghadirkan para narasumber antara lain, mantan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin, SH, SIP, MH juga selaku Presiden Federasi Kurashy Indonesia itu berlangsung di Kyriad Hotel Banda Aceh.
FGD ini mengangkat tema “Apa Kabar PON Aceh-Sumut” yang dimoderatori langsung oleh Ketua Forum Pemred Aceh, Nurdinsyam diikuti wartawan di Banda Aceh.
Hadir juga Wakil Ketua I KONI Aceh T Rayuan Sukma, Praktisi olahraga yang juga Ketua Pengurus cabang olahraga Pentaqeu Abdurrahman, M.Kes dan Plt Kadispora Aceh T Banta Nasrullah, S.Pd.
Presiden cabang Olahraga Federasi Kurashy Indonesia Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin menyampaikan kekhawatirannya jika pelaksanaan PON XXI batal dilaksanakan di Aceh, ia berharap PON tetap terlaksana di Tanah Rencong.
Karena, jika PON XXI terlaksana di Aceh maka akan mendorong pembangunan di Aceh, disamping itu juga bisa meningkatkan citra daerah melalui promosi daerah seperti sektor Pariwisata, pedagang dan lainnya yang memberikan dampak positif untuk daerah dan warga sekitar.
“Dengan adanya PON ini pasti ada keuntungan ekonomi bagi daerah dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” kata pria yang juga Caleg DPR-RI dapil Aceh 1 ini.
Dia mengatakan dengan adanya PON XXl ini Aceh akan menjadi sebagai trigger peningkatan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Aceh T Rayuan Sukma menyampaikan optimismenya PON XXI tidak akan mundur dan tetap dilaksanakan di Aceh, meskipun mengalami sedikit keterlambatan persiapan Venue.
Walaupun sisa waktu hanya sekitar 8 bulan lagi, namun Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki tetap optimis dengan memacu segala persiapan menyambut perhelatan pekan Olahrag Nasional itu.
“Jika PON XXI digelar di Aceh tentu saja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan perdagangan maupun jasa,” ujar mantan Kadispora Aceh ini.
T. Rayuan Sukma meminta kepada para Pimpinan Redaksi media di Aceh agar menulis berita yang sifatnya mendorong semua pihak agar PON ini dapat terlaksana tepat waktu tanda kendala apapun.
“Kita harus berfikir positif sehingga jika ada hambatan dalam persiapan pelaksanaan PON XXl dapat dicari solusi atawa dapat diatasi terutama oleh pemerintah bersama KONI,” harap T. Rayuan Sukma. []
