PM Malaysia Tunggu Lama di Bandara UEA, 2 Diplomat Dipulangkan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 12 April 2022 - 13:41 WIB

PM Malaysia Tunggu Lama di Bandara UEA, 2 Diplomat Dipulangkan

REDAKSI

DUNIA, NOA

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, harus menunggu lama di bandara internasional Uni Emirat Arab (UEA) saat berkunjung karena keteledoran diplomat yang mengurus administrasi. Tak lama setelah insiden itu, mereka memulangkan kembali dua diplomat.

Kementerian Luar Negeri Malaysia, Wisma Putra, mengatakan Duta Besar Malaysia di UEA sekaligus Konsulat Jenderal di Dubai gagal menangani protokol standar kunjungan tingkat tinggi. Terutama saat Ismail berkunjung ke Dubai pada 29 Maret lalu.

“Kegagalan itu membuat perdana menteri menunggu lama di terminal kedatangan untuk memeriksa paspor dan imigrasi,” kata Kemlu Malaysia dikutip The Straits Times pada Senin (11/4).

Baca Juga :  Malaysia Klarifikasi Tidak Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO

“Selain itu, tak ada cakupan keamanan seperti pawai iring-iringan mobil yang disediakan untuk perdana menteri,”lanjut pernyataan itu.

Tindakan itu merupakan praktik standar selama kunjungan pejabat tinggi.

Pernyataan itu muncul usai sebuah situs online melaporkan dua senior diplomat Malaysia di UEA dipulangkan. Pemulangan itu disebut karena kurungnya protokol terkait status tamu selama kunjungan Ismail ke negara teluk tersebut.

Menurut pernyataan Menlu, praktik umum bagi kepala misi Malaysia di luar negeri yakni memberi perlindungan keamanan dan iring-iringan mobil untuk perdana menteri selama kunjungan.

Baca Juga :  Akhir Ramadhan, Bandara Jogja YIA Buka Rute ke Malaysia

Kemlu menceritakan Ismail disediakan perlindungan keamanan dan iring-iringan kendaraan saat menghadiri Majelis Umum PBB di New York. Meskipun, ketika itu, ia tak diberi status tamu.

Usai insiden itu, dua diplomat Malaysia dipulangkan. Menurut Kemlu, mereka telah gagal menginformasikan ke kementerian soal Pertemuan Pemimpin Dunia (WGS), yang berlangsung di Dubai Expo.

Langkah pemanggilan kembali kedua pejabat tersebut bukanlah hal yang luar biasa dan dilakukan melalui diskusi dengan semua pihak, termasuk Dinas Pelayanan Publik.

Baca Juga :  Harga CPO di Bursa Malaysia Loyo, Analis: Indonesia Bisa Rebut Pasar Global

“Itu diambil untuk melindungi kepentingan dalam hubungan bilateral antara Malaysia dan negara-negara tersebut dan untuk memastikan kompetensi layanan publik,” lanjut Kemlu.

Selama kunjungannya ke Dubai dari 27-31 Maret, Ismail menghadiri upacara penutupan Paviliun Malaysia di Expo 2020 Dubai. Ia juga menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman antara perusahaan Malaysia dan perusahaan internasional.

Ismail juga mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

[Gambas:Video CNN]

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Gelar Rapat Perdana, Pj Bupati Aceh Tenggara Sampaikan Arahan Pj Gubernur Aceh

News

Disdikbud Pijay Salurkan Bantuan Peduli Pendidikan Ke Acut Dan Atim

News

Integritas KIP Di Ragukan, Perekrutan PPS Di Kabupaten Pidie Jaya Diduga Ada Campur Tangan Pihak Ke Tiga

News

Nasabah MNC Sekuritas Wajib Tahu: 3 Keuntungan Investasi Reksa Dana!

Aceh Barat Daya

Kaum Milenial Dorong Sardiman Menjadi Bacawabup

News

Kontrak Bersama APBA 2022 Tahap IV Diteken, Total Kini Mendekati Rp 2 Triliun

News

Bahlil Sebut Negara Maju Pakai Standar Ganda dalam Perdagangan Karbon

News

Vaksinasi Covid-19 Hingga Hari ke-57 Capai 69.730 Orang

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!