Plt. Sekjen Kemendagri : Gubernur harus Lebih Mengoordinasikan Pengendalian Inflasi di Kabupaten dan Kota Wilayahnya   - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Nasional / News / Pemerintah

Senin, 27 Mei 2024 - 15:01 WIB

Plt. Sekjen Kemendagri : Gubernur harus Lebih Mengoordinasikan Pengendalian Inflasi di Kabupaten dan Kota Wilayahnya  

REDAKSI

Plt. Sekjen Kemendagri,Tomsi Tohir (Kedua Kiri) saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin(27/5/2024). (Foto : HO-Puspen Kemendagri).

Plt. Sekjen Kemendagri,Tomsi Tohir (Kedua Kiri) saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin(27/5/2024). (Foto : HO-Puspen Kemendagri).

Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir berharap gubernur lebih mengoordinasikan pengendalian inflasi di kabupaten dan kota wilayahnya. Hal tersebut disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Sidang Utama (RSU).

Diketahui, jika dalam satu provinsi masih terdapat sedikit kabupaten maupun kota yang inflasinya justru masuk dalam kategori tertinggi.

“Dari data-data yang ada bisa kita melihat kalau tetangga kita tidak tinggi atau tidak naik berarti ada apa dengan daerah kita, kalau dalam satu provinsi itu angkanya tinggi tolong dicek kabupaten dan kotanya seperti apa,” KataTomsi kepada NOA.co.id di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin 27 Mei 2024.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan Aceh Kunjungi  Dharma Wanita Persatuan Pusat

Sambungnya, Tomsi mencontohkan Kabupaten Kerinci merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang inflasinya masuk dalam 10 kabupaten tertinggi.

“Begitu pula dengan Kabupaten Kampar yang merupakan daerah di Provinsi Riau yang inflasinya masuk dalam 10 kabupaten tertinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa kabupaten dan kota lainnya dalam satu provinsi tersebut mampu mengendalikan inflasi,”Pungkasnya.

Tomsi juga menyebutkan sejumlah daerah yang inflasinya tinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Mei 2024.

“Di tingkat provinsi yakni Gorontalo, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Papua Barat. Di tingkat kabupaten, yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tolitoli, Nabire, Kerinci, Kampar, Gorontalo, Labuhanbatu, Pasaman Barat, dan Lampung Timur. Sementara di tingkat kota, yaitu Padangsidimpuan, Kotamobagu, Sibolga, Denpasar, Gunungsitoli, Pematangsiantar, Medan, Bukittinggi, Dumai, dan Bengkulu,”Ujarnya.

Baca Juga :  Sulbar Jadi Penopang IKN, Sriwijaya Air Layani Penerbangan Jakarta-Mamuju-Balikpapan

komoditas yang mengalami kenaikan pada minggu keempat Mei 2024 tak jauh berbeda dibanding minggu ketiga Mei dengan sebaran jumlah daerah nyaris sama. Komoditas tersebut seperti bawang merah, cabai merah, gula pasir, bawang putih, dan telur ayam ras.

“Ini menunjukkan minggu lalu dan minggu ini kita belum dapat mengatasi situasinya, belum ada perubahannya, belum ada perbaikannya, bagi daerah-daerah yang mengalami kenaikan ini coba dipelajari sampai detail,” jelas Tomsi.

Baca Juga :  Macron-Le Pen, Tarung Wakil Liberal vs Sayap Kanan di Pilpres Prancis

Selain itu, Tomsi juga menyoroti masih adanya 47 pemerintah daerah (Pemda) yang tidak menyampaikan laporan harian terkait upaya pengendalian inflasi kepada Kemendagri sepanjang minggu keempat Mei 2024. Meskipun dari seluruh daerah sekitar 70 hingga 80 persen kepala daerah telah memberikan perhatian yang cukup besar.

“Bagaimana mau berbuat, bagaimana kita tahu sudah melakukan usaha, kalau laporan saja tidak ada, laporan saja tidak ada, terus bagaimana kita mau menilai bahwa sudah melakukan satu kegiatan di kota atau kabupaten tersebut,” tegasnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh Launching Kampung Bebas Narkoba di Lheu Blang

Nasional

Tim Tabur Kejaksaan Negeri Dumai Berhasil Mengamankan Terpidana Syahrani Adrian, S.SOS, M.Si

News

Apresiasi Seller Marketplace, SiCepat Ekspres Bagikan Hadiah Rp5 Miliar

News

IHSG Hari Ini Berpeluang Terus Membaik di Kisaran 7.072-7.201

Hukrim

KPK Lakukan Perbaikan Tata Kelola Rutan melalui Sidak dan Dialog

News

Makin Ganas, Rusia Rudal Depot Bahan Bakar di Ukraina Tengah

Pemerintah

Keuchik Muda Abdya Ijab Qabul, Ketua FMPA berikan ucapan “Selamat bahagia”

Internasional

Tidak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!