Aceh Besar – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., menerima audiensi dan silaturahmi dari para dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Sekda Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (7/2/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek teknis dan strategis terkait penempatan mahasiswa KPM di Aceh Besar. Tahun ini, program tersebut akan berlangsung selama 45 hari, mulai dari 13 Februari hingga 28 Maret 2025. Sebanyak 51 gampong yang tersebar di tujuh kecamatan di Aceh Besar telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program ini.
Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, yang dalam kesempatan tersebut mewakili Pj Bupati Aceh Besa menyampaikan apresiasi kepada pihak UIN Ar-Raniry atas inisiatif dan kerja sama dalam menyelenggarakan program ini. Ia menekankan bahwa kehadiran mahasiswa KPM di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan manfaat nyata, baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun pemberdayaan masyarakat. “Kami sangat menyambut baik program ini karena mahasiswa bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat, membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, serta memberikan wawasan dan solusi berdasarkan ilmu yang mereka miliki,” ujar Bahrul Jamil.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh Besar akan memberikan dukungan penuh agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry, Jarnawi, M.Pd., yang didampingi oleh Mahdi, menyampaikan bahwa KPM tahun ini dirancang dengan pendekatan yang lebih inovatif dan solutif. Mahasiswa diharapkan tidak hanya sekadar hadir di masyarakat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang nyata dan berkelanjutan. “Kami berharap mahasiswa yang ditempatkan di berbagai gampong nantinya bisa benar-benar mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di kampus, sekaligus belajar dari kehidupan sosial masyarakat setempat,” ujar Jarnawi.
Ia juga menambahkan bahwa tahun ini program KPM semakin menarik karena melibatkan mahasiswa dari luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand.
Sebagai bagian dari persiapan akhir, penyerahan mahasiswa KPM secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan dilakukan pada 9 Februari 2025 di Auditorium UIN Ar-Raniry. Selanjutnya, serah terima mahasiswa kepada gampong-gampong yang menjadi lokasi pengabdian akan dilaksanakan pada 13 Februari 2025.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Aceh Besar, Zaini, S.H., M.H., mengingatkan para mahasiswa untuk menghormati adat istiadat setempat. “Yang penting jaga adat istiadat di gampong setempat, karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Camat Seulimuem, Devi Satria, S.E., serta Sekcam Kota Jantho dan Sekcam Leumbah Seulawah.
Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah semakin kuat serta mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan masyarakat, khususnya di Kabupaten Aceh Besar. Mahasiswa yang mengikuti KPM juga diharapkan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membentuk mereka menjadi generasi yang lebih peduli dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Editor: Amiruddin. MK